| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Rabu, 13 September 2017 Peringatan Wajib St. Yohanes Krisostomus, Uskup dan Pujangga Gereja

Rabu, 13 September 2017
Peringatan Wajib St. Yohanes Krisostomus, Uskup dan Pujangga Gereja

“Allah telah mendirikan Gereja seperti pelabuhan di tepi laut, agar kamu dapat berlindung dari pusaran kekhawatiran dan menemukan kedamaian dan ketenangan” – St. Yohanes Krisostomus


Antifon Pembuka (Yeh 34:11,23-24)


Tuhan bersabda, "Aku memperhatikan domba-domba-Ku, mengangkat seorang gembala sebagai pemimpin, dan Aku, Tuhan sendiri, menjadi Allah mereka."


Doa Pembuka


Allah Bapa, keteguhan umat, Engkau telah menganugerahkan kefasihan lidah kepada uskup-Mu Santo Yohanes Krisostomus, dan menguatkannya ketika dianiaya. Semoga kami dibimbing oleh pengajarannya dan dikuatkan oleh contoh ketabahan hatinya. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami,
yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin. 
  
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Kolose (3:1-11)
     
  
"Kalian telah mati bersama Kristus, maka matikanlah dalam dirimu segala yang duniawi."
     
Saudara-saudara, kalian telah dibangkitkan bersama Kristus. Maka carilah perkara yang di atas, di mana Kristus berada, duduk di sisi kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kalian telah mati, dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus dalam Allah. Kristuslah hidup kita. Apabila Dia menyatakan diri kelak, kalian pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan. Karena itu matikanlah dalam dirimu segala yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala. Semuanya itu mendatangkan murka Allah. Dahulu kalian juga melakukan hal-hal itu ketika kalian hidup di dalamnya. Tetapi sekarang buanglah semuanya ini yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu. Janganlah kalian saling menipu lagi, karena kalian telah menanggalkan manusia lama beserta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Penciptanya. Dalam keadaan yang baru itu tiada lagi orang Yunani atau Yahudi, yang bersunat atau tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka; yang ada hanyalah Kristus di dalam semua orang.
Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = g, 2/4, PS 836
Ref. Segala bangsa bertepuk tanganlah berpekiklah untuk Allah raja semesta.
atau Tuhan itu baik kepada semua orang
Ayat. (Mzm 145:2-3.10-11.12-13ab)
1. Setiap hari aku hendak memuji Engkau, dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya. Besarlah Tuhan, dan sangat terpuji; kebesaran-Nya tidak terselami.
2. Segala yang Kaujadikan akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau. Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu.
3. Untuk memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia, dan memaklumkan kerejaan-Mu yang semarak mulia. Kerajaan-Mu ialah kerajaan abadi, pemerintahan-Mu lestari melalui segala keturunan.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Bersukacitalah dan bergembiralah, karena besarlah upahmu di surga.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (6:20-26)
   
"Berbahagialah orang yang miskin, celakalah orang yang kaya."
   
Pada waktu itu Yesus memandang murid-murid-Nya, lalu berkata, "Berbahagialah, hai kalian yang miskin, karena kalianlah yang empunya Kerajaan Allah. Berbahagialah, hai kalian yang kini kelaparan, karena kalian akan dipuaskan. Berbahagialah, hai kalian yang kini menangis, karena kalian akan tertawa. Berbahagialah, bila demi Anak Manusia kalian dibenci, dikucilkan, dan dicela serta ditolak. Bersukacitalah dan bergembiralah pada waktu itu karena secara itu pula nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi. Tetapi celakalah kalian, orang kaya, karena dalam kekayaanmu kalian telah memperoleh hiburan. Celakalah kalian, yang kini kenyang, karena kalian akan lapar. Celakalah kalian, yang kini tertawa, karena kalian akan berdukacita dan menangis. Celakalah kalian, jika semua orang memuji kalian; karena secara itu pula nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu."
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
 
Renungan
  
  Siapa yang sudah benar-benar tampil sungguh kaya di hadapan Allah? Di mata penulis Injil, orang itu adalah Yesus. Keilahian-Nya Ia pasrahkan kepada kemanusiaan sehingga kemanusiaan sedikit demi sedikit menemukan kembali yang sudah hilang darinya, yaitu citra Allah, gambaran Allah yang sempurna. Tentu tindakan pemasrahan diri itu bukan tanpa penderitaan, bahkan penderitaan itu bernama kematian di salib. Pada kayu salib, tampaklah secara nyata bahwa Yesus sungguh kaya di hadapan Allah. Kekayaan-Nya itu dibagikan kepada orang lain atau sesama dalam wujud sukacita. 
 
 Dari pengalaman-Nya ini jelas bahwa bagi Yesus, bukan soal kepemilikan harta duniawi yang menempatkan seseorang menjadi kaya di hadapan Allah. Sebaliknya, kebersahajaan, kesederhanaan, kemiskinan dan keterbukaan di hadapan Allah yang akan menempatkan manusia kaya atau berbahagia di hadapan Allah. Oleh karena itu, jauh sebelum menunjukkan tindak nyata pengosongan diri-Nya di salib, Yesus berseru, "Berbahagialah, hai kalian yang miskin, karena kalianlah yang empunya Kerajaan Allah."  
 
 Pengosongan diri yang dilakukan Yesus membawa-Nya kepada kemuliaan sebagai pewaris Kerajaan Allah. Sebagai pewaris Kerajaan Allah, Yesus tidak membiarkan sukacita itu menjadi miliknya pribadi. Ia membagi-bagikan harta berharga itu. Harta yang paling berharga yang dibagikan-Nya adalah Roh-Nya. Inilah kekuatan yang membangun hidup bersama para murid-Nya sepanjang zaman. 
 
 Semakin dibaca, seruan berbahagia bagi mereka ynag miskin ini semakin terasa bahwa memang yang dikehendaki Allah dari manusia bukanlah pelbagai macam prestasi hidup. Yang diharapkan adalah kedekatan relasi manusia dengan Tuhan. Manusia diajak untuk mampu menemukan hal-hal terbaik yang membawanya semakin dekat dengan kehendak Bapa di surga. Seiring itu pula, terngiang kata-kata Yesus kepada Marta mengenai Maria. Dikatakan Yesus bahwa Maria telah memilih bagian terbaik yang tak bakal hilang, yang  tak bakal diambil daripadanya. 'Menemukan dan menjadikan bagian yang terbaik menjadi milik yang akan menghantar kita pada kehidupan kekal' adalah ajakan bagi kita supaya akhirnya kita semua sanggup menjadi miskin di hadapan Allah dan disebut bahagia. (BV/INSPIRASI BATIN 2017).
 

Antifon Komuni (Yoh 15:16)
 
Bukannya kalian yang memilih Aku, melainkan Aku yang memilih kalian. Kalian telah Kutetapkan agar pergi dan berhasil dan agar hasilmu tinggal tetap. 
 

Selasa, 12 September 2017 Hari Biasa Pekan XXIII

Selasa, 12 September 2017
Hari Biasa Pekan XXIII
   
“Janganlah mencintai dunia atau pun barang-barang duniawi, sebab dunia ini akan segera berlalu” (St. Nikolaus Tolentino)
        
Antifon Pembuka (Kol 2:6-7)

Kalian telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidup kalian tetap di dalam Dia. Hendaklah kalian berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia.

Doa Pembuka

Allah Bapa kami yang Mahabaik, ajarilah kiranya kami beriman, dan bangunlah kami menjadi Gereja-Mu, yang berdiri di atas batu sendi, pemersatu kami semua dan menjadi kedamaian kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
      
Menerima Tuhan dalam hidup seharusnya lebih membuat kita semakin teguh, hidup benar dan baik. Alasannya, karena ada Tuhan dalam diri kita.

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Kolose (2:6-15)
      
"Allah telah menghidupkan kamu bersama dengan Kristus, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita."
  
Saudara-saudara, kalian telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah kalian tetap hidup bersatu dengan Dia. Hendaklah kalian berakar dalam Dia dan dibangun di atas Dia. Hendaklah kalian bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepada kalian. Hendaklah hatimu melimpah dengan syukur. Hati-hatilah, jangan sampai ada orang yang menawan kalian dengan filsafat kosong dan palsu, menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus. Sebab seluruh kepenuhan Allah secara jasmaniah diam dalam Kristus, dan dalam Dia kalian pun memperoleh kepenuhan. Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa. Dalam Dialah kalian telah disunat, bukan dengan sunat yang telah dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang wujudnya adalah penanggalan tubuh yang berdosa. Sebab kalian telah dikuburkan bersama Kristus dalam pembaptisan dan dibangkitkan bersama Dia oleh kepercayaanmu akan karya kuasa Allah, yang telah membangkitkan Kristus dari orang mati. Dahulu kalian mati karena pelanggaranmu dan karena tak bersunat secara lahiriah. Tetapi kini Allah menghidupkan kalian bersama Kristus sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita. Surat utang yang oleh ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita, telah dihapuskan-Nya dan ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib. Kristus telah melucuti pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam pawai kemenangan-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = g, 2/4, PS 836
Ref. Segala bangsa bertepuk tanganlah berpekiklah untuk Allah raja semesta.
Ayat. (Mzm 145:1-2.8-9.10-11; Ul:1)
1. Aku hendak mengagungkan Dikau, ya Allah, ya Rajaku, aku hendak memuji nama-Mu untuk selama-lamanya. Setiap hari aku hendak memuji Engkau, dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya.
2. Tuhan itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya. Tuhan itu baik kepada semua orang, penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.
3. Segala yang Kaujadikan akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau. Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu.

Bait Pengantar Injil, do = f, 2/4, PS 961
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. Kalian telah Kupilih dari dunia dan Kutetapkan agar pergi dan berbuah, dan buahmu tinggal tetap.

Setelah mempersiapkan diri dengan berdoa semalam-malaman, Yesus memanggil dan memilih 12 orang yang disebutnya rasul. Kepada mereka, Yesus mempercayakan tugas penting, berupa karya keselamatan.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (6:12-19)
  
"Semalam-malaman Yesus berdoa, lalu Ia memilih dua belas orang, yang disebut-Nya rasul."
 
Sekali peristiwa Yesus mendaki sebuah bukit untuk berdoa. Semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. Keesokan harinya, ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya dan memilih dari antara mereka dua belas orang yang disebut-Nya rasul. Mereka itu ialah: Simon, yang diberi-Nya nama Petrus, Andreas, saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus, Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, Yudas anak Yakobus dan Yudas Iskariot.yang kemudian menjadi pengkhianat. Lalu Yesus turun bersama mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar. Di situ berkumpul sejumlah besar murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem, dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon. Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka: juga mereka yang kerasukan roh-roh jahat mendapat kesembuhan. Dan orang banyak itu berusaha menjamah Dia, sebab dari pada-Nya keluar suatu kuasa, dan semua orang itu disembuhkan-Nya.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan

Yesus dan para murid-Nya hidup pada zaman di mana kaum wanita tidak diperlakukan sederajat dengan kaum lelaki. Dalam berbagai urusan, mereka selalu dinomorduakan. Bagi Yesus, kaum wanita ini justru memiliki peran yang amat penting dalam mengupayakan kesejahteraan kelompok-Nya. Dengan tindakan ini, Yesus ingin menegaskan misi-Nya di dunia, yakni mengangkat martabat manusia agar dihargai sepantasnya. Mereka yang dianggap lemah dan tidak berarti di mata dunia justru mendapat tempat istimewa di hati Tuhan. Maka, kita pun perlu menghargai hidup kita masing-masing dan hidup sesama karena Allah telah lebih dahulu menghargai hidup kita.

Antifon Komuni (Luk 6:12)
 
Yesus mendaki sebuah bukit untuk berdoa. Semalam suntuk Ia berdoa kepada Allah. 
 
Doa Malam

Ya Bapa, berilah kami pada malam ini istirahat yang menyegarkan badan. Antarlah kami kepada hari yang baru dan esok hari kami dapat bangun dengan semangat yang segar untuk meneruskan pengabdian kepada-Mu dan sesama. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
   
RUAH

Senin, 11 September 2017 Hari Biasa Pekan XXIII

Senin, 11 September 2017
Hari Biasa Pekan XXIII
 
Bagiku, Yesus adalah harta yang melebihi segala harta (Sta. Teresia dari Avila)

Antifon Pembuka (Mzm 62:67)

Hanya pada Tuhanlah hatiku tenang dan Dialah segala harapanku. Hanya Dialah pelindung dan penyelamatku. Dia pendukungku, aku takkan goyah.

Doa Pembuka


Allah Bapa Mahakuasa dan kekal, berilah kami pengertian mengenai misteri-Mu dan penuhilah kami dengan Roh-Mu, agar dapat membicarakan dengan teman dan sesama belas kasih dan kasih setia-Mu, yang Kaugunakan untuk menghadapi kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Kolose (1:24-2:3)
   
  
"Aku telah menjadi pelayan jemaat, untuk menyampaikan rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad."
    
Saudara-saudara, sekarang aku bersukacita bahwa aku boleh menderita demi kalian, dan melengkapkan dalam dagingku apa yang kurang pada penderitaan Kristus untuk tubuh-Nya, yaitu jemaat. Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan kepenuhan sabda Allah kepada kalian, yaitu: Rahasia yang tersembunyi berabad-abad dan turun-temurun, kini dinyatakan kepada orang-orangnya yang kudus. Allah berkenan memberi tahu mereka betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yakni: Kristus ada di antara kalian. Dialah harapan akan kemuliaan. Dialah yang kami beritakan dengan memperingatkan setiap orang dan mengajar mereka dengan segala hikmat untuk memimpin setiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus. Itulah yang kuusahakan dan kuperjuangkan dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya yang bekerja dengan kuat dalam diriku. Saudara-saudara, aku ingin agar kalian tahu, betapa beratnya perjuangan yang kulakukan bagi kalian, bagi mereka yang di Laodikia dan bagi semuanya yang belum mengenal aku secara pribadi. Semoga hati mereka terhibur dan mereka bersatu dalam kasih, sehingga mereka memperoleh segala kekayaan dan pengertian yang meyakinkan dan mengenal rahasia Allah, yaitu Kristus. Dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = d, 2/4, PS 842
Ref. Hanya pada Tuhanlah hatiku tenang.
Ayat. (Mzm 62:6-7.9)
1. Hanya pada Allah saja aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku. Hanya Dialah gunung batu dan keselamatanku; hanya Dialah kota bentengku, aku tidak akan goyah.
2. Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita.

Bait Pengantar Injil,
Ref. Alleluya
Ayat. (Yoh 10:17)
Domba-domba-Ku mendengar suara-Ku, sabda Tuhan. Aku mengenal mereka, dan mereka mengenal Aku.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (6:6-11)
  
"Mereka mengamat-amati Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan orang pada hari Sabat."
    
Pada suatu hari Sabat Yesus masuk ke rumah ibadat, lalu mengajar. Di situ ada seorang yang mati tangan kanannya. Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi mengamat-amati Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan orang pada hari Sabat, agar mereka mendapat alasan untuk menyalahkan Dia. Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka. Ia berkata kepada orang yang mati tangan kanannya, “Bangunlah dan berdirilah di tengah!” Maka bangunlah orang itu dan berdiri di tengah. Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Aku bertanya kepada kalian: Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat? Menyelamatkan orang atau membinasakannya?” Sesudah itu Ia memandang keliling kepada mereka semua, lalu berkata kepada orang sakit itu, “Ulurkanlah tanganmu!” Orang itu mengulurkan tangannya dan sembuhlah ia. Maka meluaplah amarah ahli-ahli Taurat dan orang Farisi. Lalu mereka berunding, apakah yang akan mereka lakukan terhadap Yesus.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

Renungan
    
Injil hari ini menunjukkan sikap Yesus terhadap hari sabat. Hari Sabat adalah hari yang dikhususkan untuk memuji Allah. Oleh karena itu, ada berbagai macam peraturan yang mengiringinya sehingga ada banyak larangan yang perlu diperhatikan. Larangan-larangan itu antara lain dalam hal: mempersiapkan makanan, menyalakan api, menuai, membantu hewan atau manusia dalam bahaya, memikul beban, berjalan lebih dari 1.250 meter, dan bahkan larangan untuk membuka ikatan atau menuliskan lebih dari satu huruf. Yesus menerima tujuan dari hari Sabat dan berusaha untuk memperbaruinya. Ia memperbaruinya dengan mengutamakan keselamatan manusia. Hal ini tampak dengan tindakan-Nya menyembuhkan orang pada hari Sabat itu. 
 
Sikap Yesus ini tidak bisa diterima oleh para ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Mereka memegang teguh akan larangan-larangan yang harus ditaati. Sementara, Yesus mengutamakan keselamatan manusia dalam menjalankan hari Sabat. Dan dengan ini Yesus memperbarui aturan-aturan itu bagi keselamatan manusia. 
 
 Bercermin akan sikap Yesus ini, bagaimana dengan kita? Apakah aturan-aturan yang kita buat, baik dalam keluarga kita, maupun dalam lingkungan-lingkungan pergaulan dan pekerjaan kita itu, demi keselamatan manusia itu sendiri atau demi aturan itu semata? Kalau aturan yang kita kenakan adalah untuk keselamatan manusia, maka orang akan mengalami damai dan sukacita dalam hidup dan aktivitasnya. 
 
 Marilah kita wujudkan semangat Yesus dalam menjalani aturan-aturan yang kita sepakati di sekitar kita. (FH/INSPIRASI BATIN 2017)

Antifon Komuni (Kol 1:25)

Dalam diriku aku melengkapi yang masih kurang dalam penderitaan Kristus untuk tubuh-Nya, yaitu Gereja.

Minggu, 10 September 2017 Hari Minggu Biasa XXIII

Minggu, 10 September 2017
Hari Minggu Biasa XXIII
       
“Seseorang yang ingin mengasihi Allah tidak benar-benar mencintai-Nya jika orang tesebut memiliki tidak memiliki keinginan dan semangat untuk terus-menerus menderita bagi Dia.” – St. Aloysius Gonzaga
           
Antifon Pembuka (Mzm 119:137,124)

Engkau adil, ya Tuhan, dan hukum-hukum-Mu benar. Perlakukanlah hamba-Mu sesuai dengan kasih setia-Mu.

Iustus es Domine, et rectum iudicium tuum: fac cum servo tuo secundum misericordiam tuam.
Mzm. Beati immaculati in via: qui ambulant in lege Domini.

You are just, O Lord, and your judgment is right; treat your servant in accord with your merciful love.

    
Doa Pembuka

Ya Allah, Engkau telah menebus kami dan mengangkat kami menjadi anak-anak-Mu. Pandanglah anak-anak kesayangan-Mu dengan rela hati, supaya semua orang yang percaya pada Kristus memperoleh kebebasan sejati serta warisan abadi. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Bacaan dari Nubuat Yehezkiel (33:7-9)

"Jika engkau tidak berkata apa-apa kepada orang jahat, Aku akan menuntut pertanggungjawaban atas nyawanya darimu."

Beginilah firman Tuhan, "Wahai engkau anak manusia, Aku menetapkan engkau menjadi penjaga bagi kaum Israel. Bilamana engkau mendengar suatu firman dari-Ku, peringatkanlah mereka demi nama-Ku. Kalau aku berfirman kepada orang jahat: Hai orang jahat, engkau pasti mati! Dan engkau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu supaya bertobat dari hidupnya, maka orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi darimu Aku akan menuntut pertanggungjawaban atas nyawanya. Sebaliknya, jikalau engkau memperingatkan orang jahat itu supaya ia bertobat dari hidupnya, tetapi ia tidak mau bertobat, ia akan mati dalam kesalahannya, tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan do = d, 4/4, PS 854
Ref. Singkirkanlah penghalang Sabda-Mu, cairkanlah hatiku yang beku, dan bimbinglah kami di jalan-Mu.
Ayat. (Mzm 95:1-2.6-7.8-9; Ul: 8)
1. Marilah kita bernyanyi-nyanyi bagi Tuhan bersorak-sorai bagi gunung batu keselamatan kita. Biarlah kita memandang nama-Nya dengan lagu syukur, bersorak-sorai bagi-Nya dengan nyanyian mazmur.
2. Masuklah, mari kita sujud menyembah, berlutut di hadapan Tuhan yang menjadikan kta. Sebab Dialah Allah kita; kita ini umat gembalaan-Nya serta kawanan domba-Nya.
3. Pada hari ini, kalau kamu mendengar suara-Nya, janganlah bertegar hati seperti di Meriba, seperti waktu berada di Masa di padang gurun, ketika nenek moyangmu mencobai dan menguji Aku, padahal mereka melihat perbuatan-Ku.
   
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Roma (13:8-10)
 
"Kasih itu kegenapan hukum Taurat."
  
Saudara-saudara, janganlah berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat. Karena firman berikut ini: Jangan berzina, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini, serta segala firman lain mana pun juga, sudah tersimpul dalam firman ini: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri! Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil, do = f, 4/4, Kanon, PS 960
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (2 Kor 5:19)
Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya dalam diri Kristus, dan mempercayakan warta perdamaian kepada kita.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (18:15-20)
  
"Jika seorang berdosa mendengarkan nasihatmumu, engkau telah mendapatnya kembali."
   
Sekali peristiwa Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, "Apabila saudaramu berbuat dosa, tegurlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali. Jika ia tidak mendengarkan dikau, bawalah seorang atau dua orang lain, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan. Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai orang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai. Aku berkata kepadamu: Sungguh, apa yang kalian ikat di dunia ini akan terikat di surga, dan apa yang kalian lepaskan di dunia ini akan terlepas di surga. Dan lagi Aku berkata kepadamu, jika dua orang di antaramu di dunia ini sepakat meminta apa pun, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di surga. Sebab di mana ada dua atau tiga orang berkumpul demi nama-Ku, Aku hadir di tengah-tengah mereka."
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

Renungan
   
Bagaimana meng-Katolik-kan yang sudah Katolik? Pertanyaan ini yang kiranya cocok untuk para petugas pastoral yang ada di wilayah paroki kami. Pertanyaan ini menjadi salah satu bahan diskusi bersama para pengurus gereja. Pertanyaan ini muncul dari sebuah keprihatian bersama. Setiap minggu gereja hanya dipenuhi oleh ibu-ibu. Sedangkan bapak-bapak tidak tahu pergi ke mana? Di daerah paroki kami kebanyakan ibu-ibu berasal dari gereja tetangga. Namun, karena pernikahan mereka ikut suami masuk ke Gereja Katolik. Dalam perjalanan waktu, suami tidak rajin ke gereja. Mereka yang Katolik justru menjauh dari gereja, persoalan inilah yang menjadi PR bersama kami petugas pastoral. Pengalaman ini mungkin juga terjadi di paroki-paroki lain. 
 
Realitas yang kami hadapi di paroki ini justru mengantar saya pada permenungan mengenai kasih dan kesetiaan. Tuhan Allah sudah menunjukkan kasih dan kesetiaan dengan mencari yang hilang dan tidak ingin satu pun umat-Nya hilang. Kasih inilah yang mendorong saya sebagai misionaris untuk berusaha menjalankan misi datang jemput bola. Bersama dengan para pengurus gereja kami berusaha mendatangi rumah umat yang jarang ke gereja. Kami membuat doa di rumah tersebut. Kami mencoba berdialog bersama dengan umat dalam berpastoral. Usaha ini pelan-pelan membuahkan hasil. Tetapi, kami tetap pantang menyerah dalam menjalani pastoral seperti ini. Karena kami merasa bertanggung jawab atas saudara-saudari kami yang jarang ke gereja atau menjauhkan diri dari gereja. Sikap Allah yang setia mencari yang hilang menjadi dasar pastoral kami kepada sesama. Karena itu, dalam menjalani pastoral, doa, sharig dan kerjasama tim selalu kami utamakan. Dengan doa, semakin jelas kita mau menyatakan bahwa Tuhanlah yang bertindak, kita sedang diundang untuk melibatkan diri di dalam tindakan Allah tersebut. (AL/Inspirasi Batin 2017)


Antifon Komuni (Mzm 42:2-3; PS 425)

Bagaikan rusa merindukan air, demikianlah jiwaku merindukan Dikau, ya Allah. Jiwaku haus akan Allah, Allah yang hidup.

Like the deer that yearns for running streams, so my soul is yearning for you, my God; my soul is thirsting for God, the living God.

Sabtu, 09 September 2017 Hari Biasa Pekan XXII

Sabtu, 09 September 2017
Hari Biasa Pekan XXII

“Takut akan Allah membebaskan kita dari takut akan manusia. Ia membebaskan” (Paus Benediktus XVI)


Antifon Pembuka (Mzm 54:3-4)

Allah, selamatkanlah daku demi nama-Mu, tolonglah aku dengan kuasa-Mu. Dengarkanlah ya Allah, permohonanku, perhatikanlah kata-kata mulutku.
   
Doa Pembuka


Allah Bapa Maharahim, perkenankanlah kami mengimani warta gembira Putra-Mu. Ajarilah kami selalu berpegang pada pengharapan yang telah Kautumbuhkan di dalam hati kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa. Amin.
   
Tuhan datang menyelamatkan setiap orang agar dapat memperoleh kebaikan dari pada-Nya. Persoalannya adalah, maukah kita menerima Tuhan dalam hidup kita? 
 
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Kolose (1:21-23)   
      
   
"Allah telah mendamaikan kalian agar kalian ditempatkan di hadapan-Nya dalam keadaan kudus dan tak bercela."
       
Saudara-saudara, kalian dahulu hidup jauh dari Allah, dan memusuhi Dia dalam hati serta pikiran seperti terbukti dalam perbuatanmu yang jahat. Oleh wafat Kristus sekarang kalian didamaikan Allah dalam tubuh jasmani Kristus agar kalian ditempatkan di hadapan-Nya dalam keadaan kudus, tak bercela dan tak bercacat. Sebab itu kalian harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak goncang. Janganlah kalian mau dijauhkan dari pengharapan Injil yang telah kalian dengar dan telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit; dan aku, Paulus, telah menjadi pelayannya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
 
Mazmur Tanggapan
Ref. Allahlah penolongku.
Ayat. (Mzm 90:3-5a.12-13.14.17)
1. Ya Allah, selamatkanlah aku karena nama-Mu, berilah keadilan kepadaku karena keperkasaan-Mu! Ya Allah, dengarkanlah doaku, berilah telinga kepada ucapan mulutku!
2. Sesungguhnya, Allah adalah penolongku; Tuhanlah yang menopang aku. Dengan rela hati aku akan mempersembahkan kurban kepada-Mu. Aku akan bersyukur sebab baiklah nama-Mu, ya Tuhan.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Yoh 14:6)
Akulah jalan, kebenaran dan kehidupan, sabda Tuhan. Tiada orang sampai kepada Bapa, tanpa melalui Aku.
 
Banyak orang yang melakukan aturan dalam hidup ini tanpa tahu makna terdalam dari aturan itu. Oleh karena itu, sikap Yesus terhadap setiap aturan perlu kita camkan.
 
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (6:1-5)
   
"Mengapa kalian melakukan sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?"
    
Pada suatu hari Sabat Yesus dan murid-murid-Nya berjalan di ladang gandum. Para murid memetik bulir-bulir gandum, menggisarnya dengan tangan, lalu memakannya. Tetapi beberapa orang Farisi berkata, “Mengapa kalian melakukan sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?” Maka Yesus menjawab, “Tidakkah kalian baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan para pengikutnya lapar? Ia masuk ke dalam rumah Allah dan mengambil roti sajian. Roti itu dimakannya dan diberikannya kepada para pengikutnya. Padahal roti itu tidak boleh dimakan, kecuali oleh para imam.” Dan Yesus berkata lagi, “Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat.”
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
 
Renungan
 
Di hadapan hukum yang mengikat, kemanusiaan seharusnya lebih diutamakan. Inilah prinsip moral yang perlu diakui semua orang. Yesus tidak mengharapkan agar kita beramai-ramai melawan hukum dan peraturan yang ada. Ia ingin menyentuh kesadaran kita agar mampu menghargai kemanusiaan sebagai karya ilahi yang semestinya lebih tinggi daripada hukum dan aneka peraturan sebagai karya manusia.
 
Antifon Komuni (Mzm 54:8)

Allahlah penolongku. Tuhanlah penopang hidupku.

Doa Malam
 
Ya Allah, orang yang mampu bersyukur hidupnya pasti damai. Maka, bantulah kami agar dapat mensyukuri apa saja yang boleh kami terima dan tidak membanding-bandingkan karena cinta-Mu sungguh penuh pada setiap pribadi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
 
 
RUAH

Jumat, 08 September 2017 Pesta Kelahiran Santa Perawan Maria

Jumat, 08 September 2017
Pesta Kelahiran Santa Perawan Maria
 
Maria adalah "cetakan Allah", yang diciptakan oleh Roh Kudus untuk memberi bentuk alamiah kepada Sang Manusia Ilahi lewat persatuan hipostatik dan memberi bentuk ilahi kepada manusia lewat rahmat. (St. Louis Marie Grignion de Monfort)
 

Antifon Pembuka

Marilah kita bersukacita merayakan kelahiran Santa Perawan Maria. Sebab dari padanya telah terbit cahaya dunia, yakni Kristus, Allah kita.

Let us celebrate with joy the Nativity of the Blessed Virgin Mary, for from her arose the sun of justice, Christ our God

Pengantar

Hari ini Gereja merayakan Pesta Kelahiran Santa Perawan Maria. Maria adalah sosok perempuan yang begitu akrab dengan umat Katolik. Dia menghadirkan sosok Allah dalam diri seorang ibu. Maria bukan hanya ibu Yesus, tetapi juga ibu kita. Banyak orang berdevosi secara khusus pada Bunda Maria. Ada sosok yang mempesona dalam diri Ibu Maria ini. Kelahirannya bukan hanya menjadi berkat bagi St Yoakhim, dan Sta. Anna, orang tuanya, tetapi juga berkat bagi kita. Menghormati Bunda Maria juga memberikan inspirasi bagi kita untuk menghargai keberadaan ibu kita masing-masing. Ibu yang menjadi sarana Allah menghadirkan kita ke dunia dan menyalurkan kasih Allah kepada kita. Pernahkah kita ingat ulang tahun ibu dan memberinya sesuatu wujud kasih yang istimewa?

Doa Pembuka


Allah Bapa kami, sumber belas dan cinta kasih, penuhilah hamba-hamba-Mu dengan anugerah surgawi. Tingkatkanlah kiranya kesejahteraan dunia berkat pesta kelahiran Santa Perawan Maria. Sebab Putra yang dilahirkannya adalah sumber keselamatan kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
 
Rencana keselamatan Tuhan dinubuatkan melalui tanda seorang wanita pilihan Tuhan yang akan mengandung seorang Penyelamat. Ia juga akan menjadi damai sejahtera bagi umat manusia.
 

Bacaan dari Nubuat Mikha (5:1-4a)
    
  
"Tibalah saatnya perempuan yang mengandung itu melahirkan."
     
Beginilah firman Tuhan, “Hai Betlehem di wilayah Efrata, hai engkau yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, yang sudah ada sejak dahulu kala. Ia akan membiarkan mereka sampai saatnya perempuan yang mengandung itu telah melahirkan; lalu saudara-saudaranya yang masih ada akan kembali kepada orang Israel. Maka, ia akan bertindak dan akan menggembalakan mereka dalam kekuatan Tuhan, dalam kemegahan nama Tuhan Allahnya; mereka akan tinggal tetap, sebab sekarang ia menjadi besar sampai ke ujung bumi, dan dia menjadi damai sejahtera.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

atau

Allah melibatkan kita, ciptaan-Nya, dalam karya keselamatan-Nya. Dalam pelaksanaannya, Dia turut bekerja di dalam dan bersama kita.

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Roma (8:28-30)

Saudara-saudara, kita tahu, bahwa Allah bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Anak-Nya itu menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya itu, juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, juga dimuliakan-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Aku bersukacita dalam Tuhan.
Ayat. (Mzm 13:6ab,6cd)
1. Ya Tuhan, kepada kasih setia-Mu aku percaya, hatiku bersorak-sorai karena penyelamatan-Mu.
2. Aku mau menyanyi untuk Tuhan, karena Ia telah berbuat baik kepadaku.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Yoh 15:16)
Berbahagialah engkau, hai Perawan Maria, dan sangat terpuji. Sebab dari padamu telah terbit Sang Surya Keadilan, yakni Kristus, Allah kita.
    
Dari silsilah Yesus kita melihat rencana Allah menyelamatkan kita begitu tertata dalam sejarah hidup manusia. Ia melibatkan banyak pribadi dengan segala kelemahan masing-masing dan Yesus lahir dari keluarga kita manusia.
   
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius [1:1-16.18-23 (1:18-23)]
 
"Anak yang ada di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus."
   
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya. Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dan Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram. Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai. Isai memperanakkan Raja Daud, Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria. Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa. Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia. Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia. Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel. Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel. Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor. Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim. Akhim memperanakkan Eliud, Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan. Matan memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus. (Kelahiran Yesus adalah sebagai berikut: Pada waktu Maria, ibu Yesus, bertunangan dengan Yusuf, ternyata Maria mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf, suaminya, seorang yang tulus hati, dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika Yusuf mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata, "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Maria akan melahirkan anak laki-laki, dan engkau akan menamai Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Hal itu terjadi supaya genaplah firman Tuhan yang dinyatakan oleh nabi, "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamai Dia Immanuel" yang berarti: Allah menyertai kita.)
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
 
Renungan

  
Yesus itu sungguh Tuhan yang lahir ke dunia sebagai manusia biasa. Dari silsilahnya, tampak bahwa Ia telah lahir dari leluhur yang "tidak sempurna dan orang-orang kecil." Kehadiran Yesus melalui mereka merupakan bukti bahwa Allah menghargai semua manusia, siapa pun dia. Allah sungguh bersolider dengan situasi kita, umat-Nya. Maka, kita pun wajib menghargai kelebihan dan kekurangan sesama karena Allah turut bekerja dalam diri kita yang mengasihi-Nya.

Antifon Komuni (Yes 7: 14; Mt 1: 21)

Seorang perawan akan melahirkan. Putranya akan menyelamatkan bangsa-Nya dari dosa mereka.

Behold, the Virgin will bear a son, who will save his people from their sins.

Doa Malam
 
Bapa surgawi, di penghujung hari ini patutlah aku bersyukur atas keberadaanku; sebab adanya diriku adalah wujud kasih-Mu sendiri. Semoga dengan kasih-Mu juga aku mampu menjadi penyalur rahmat bagi sesamaku. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhanku. Amin.



RUAH

Kamis, 07 September 2017 Hari Biasa Pekan XXII

Kamis, 07 September 2017
Hari Biasa Pekan XXII

“Janganlah kamu datang ke gereja dan mendengarkan warta begitu bagus, tetapi tidak menghasilkan perbuatan baik.” (St. Agustinus)


Antifon Pembuka (Kol 1:13)

Bapa telah melepaskan kita dari kegelapan, dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Putra-Nya yang terkasih.

Doa Pembuka


Allah Bapa Mahakuasa dan kekal, berkenanlah membuka budi dan hati kami, agar dapat memahami kehendak-Mu. Semoga Kerajaan-Mu berkembang dengan subur di tengah-tengah sanak saudara kami berkat karya-Mu melalui kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.

Kuasa Allah itu akan tetap tinggal dalam hidup kita. Syaratnya, apabila kitam enjaganya dengan melakukan kehendak Tuhan dalam sukacita dan ketekunan.

      
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Kolose (1:9-14)
   
"Bapa telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam kerajaan Putra-Nya yang terkasih."
     
Saudara-saudara, sejak kami mendengar tentang kalian, tak henti-hentinya kalian kami doakan. Kami mohon semoga kalian menerima segala hikmat dan pengertian yang benar untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna. Maka hidupmu akan layak di hadapan-Nya, dan berkenan di hati-Nya dalam segala hal. Kalian akan menghasilkan buah dalam segala pekerjaan baik, dan bertumbuh dalam pengetahuan benar tentang Allah. Kalian akan diperkuat dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan Allah untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang membuat kalian layak mendapat bagian dalam apa yang ditentukan bagi orang-orang kudus di dalam Kerajaan terang. Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam kerajaan Anak-Nya yang terkasih; Dalam Kristus itulah kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa!
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya.
Ayat. (Mzm 98:2-3ab.3cd-4.5-6)
1. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
2. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!
3. Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu merdu; dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring, bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan!

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Mrk 1:17)
Mari, ikutlah Aku, sabda Tuhan, dan kalian akan Kujadikan penjala manusia.
 
Taat kepada perintah Allah akan mendatangkan mukjizat sehari-hari yang berkelimpahan dalam hidup kita. Jika kita taat kepada perintah-perintah-Nya, kita mampu akan mengalami bahwa mukjizat Tuhan itu nyata.
  

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (5:1-11)
   
"Mereka meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Yesus."
      
Pada suatu ketika Yesus berdiri di pantai Danau Genesaret. Orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan sabda Allah. Yesus melihat dua buah perahu di tepi pantai. Nelayan-nelayannya telah turun dan sedang membasuh jalanya. Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahu itu sedikit jauh dari pantai. Lalu Yesus duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu. Selesai berbicara Ia berkata kepada Simon, "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan." Simon menjawab, "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa. Tetapi atas perintah-Mu aku akan menebarkan jala juga." Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap ikan dalam jumlah besar, sehingga jala mereka mulai koyak. Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain, supaya mereka datang membantu. Maka mereka itu datang, lalu mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam. Melihat hal itu Simon tersungkur di depan Yesus dan berkata, "Tuhan, tinggalkanlah aku, karena aku ini orang berdosa." Sebab Simon dan teman-temannya takjub karena banyaknya ikan yang mereka tangkap. Demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Yesus lalu berkata kepada Simon, "Jangan takut. Mulai sekarang engkau akan menjala manusia." Dan sesudah menghela perahu-perahunya ke darat, mereka lalu meninggalkan segala sesuatu, dan mengikuti Yesus.
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.

Renungan

   

Ketaatan merupakan sebuah nilai yang apabila dihayati dengan baik akan menghasilkan banyak buah. Hidup kita sehari-hari dapat menjadi medan, tempat kita menghayati semangat ketaatan: taat pada rambu-rambu lalu lintas supaya selamat ketika berkendara di jalan, taat pada anjuran dokter agar terhindar dari macam-macam penyakit, taat pada nasihat orangtua agar hidup aman sentosa, atau taat pada kehendak Tuhan supaya memperoleh jaminan keselamatan kekal. Apakah Anda cukup taat selama ini?

Antifon Komuni (Luk 5:5)
 
Guru, semalam suntuk kami payah bekerja, namun tak seekor ikan pun kami tangkap. Tetapi atas perintah-Mu saya akan melabuhkan pukat.
 
Doa Malam

Yesus, sumber kekuatan dan hidupku, terima kasih atas apa pun yang boleh aku terima hari ini. Kini aku mohon, berkatilah istirahatku malam ini hingga esok pagi. Semoga istirahat malam ini dapat memberi kesegaran jiwa dan ragaku. Amin.


RUAH

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy