Senin, 24 November 2014
Peringatan Wajib St. Andreas DÅng-Lac, Imam dan Martir
Para martir bahagia, yang telah minum dari piala! Mereka telah mengakhiri penderitaan dan menerima penghormatan. (St. Agustinus)
Antifon Pembuka (bdk. Gal 6:14; 1Kor 1:18)
Semoga
kita tidak pernah bermegah, selain dalam salib Tuhan kita Yesus
Kristus. Sebab firman Salib adalah kekuatan Allah bagi kita yang
diselamatkan.
atau
Para kudus bergembira di surga, sebab mengikuti jejak Kristus. Mereka menumpahkan darah demi Dia dan kini bersukaria selamanya.
Tobat 3
Tuhan Yesus Kristus, Engkau mengajari kami untuk memberi dengan hati sebagai janda dalam bacaan hari ini. Tuhan, kasihanilah kami.
Engkau memberi anugerah yang kami butuhkan secara cukup agar kami bisa berbagi dengan sama. Kristus, kasihanilah kami.
Engkau mengajak kami untuk menghargai hal-hal kecil karena walau kecil merupakan anugerah Bapa bagi ciptaan-Nya. Tuhan, kasihanilah kami.
Doa Pagi
Ya
Allah, Engkau tidak melihat besarnya jumlah, tetapi ketulusan kami
dalam mempersembahkan diri dan milik kami kepada-Mu. Anugerahilah kami
kerelaan untuk berbagi satu sama lain atas segala sesuatu yang
Kauanugerahkan kepada kami. Dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan
kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan
berkuasa, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Wahyu (14:1-3. 4b-5)
"Pada dahi mereka tertulis nama Anak Domba dan nama Bapa-Nya."
Aku,
Yohanes, melihat. Sungguh, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan
bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang. Pada dahi
mereka itu tertulis nama Anak Domba dan nama Bapa-Nya. Lalu aku
mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air bah dan bagaikan
deru guruh yang dahsyat. Dan suara yang kudengar itu bunyinya seperti
permainan kecapi. Seratus empat puluh empat ribu orang itu menyanyikan
suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk serta
tua-tua. Tidak seorang pun dapat mempelajari nyanyian itu selain
keseratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumi.
Merekalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba ke mana saja Ia pergi.
Mereka ditebus dari antara manusia sebagai kurban-kurban sulung bagi
Allah dan bagi Anak Domba. Dan di dalam mulut mereka tiada terdapat
dusta. Mereka tidak bercela.Demikianlah sabda TuhanU. Syukur kepada Allah. Mazmur TanggapanRef. Inilah angkatan yang mencari wajah-Mu, ya Tuhan.Ayat. (Mzm 24:1-2. 3-4ab. 5-6)1.
Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya, jagat dan semua yang diam di
dalamnya. Sebab Dialah yang mendasarkan bumi di atas lautan, dan
menegakkannya di atas sungai-sungai.2. Siapakah yang boleh naik ke
gunung Tuhan? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?
Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan
diri kepada penipuan.3. Dialah yang akan menerima berkat dari Tuhan
dan keadilan dari Allah, penyelamatnya. Itulah angkatan orang-orang yang
mencari Tuhan, yang mencari wajah-Mu ya Allah Yakub. Bait Pengantar InjilRef. Alleluya, alleluyaAyat. Berjaga-jaga dan bersiap-siaplah, sebab Anak Manusia datang pada saat yang tidak kalian duga. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (21:1-4)
"Yesus melihat seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti derma."
Di
Bait Allah, tatkala mengangkat muka, Yesus melihat orang-orang kaya
memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan. Ia melihat juga
seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu. Maka Yesus
berkata, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin itu memberi
lebih banyak daripada semua orang itu. Sebab mereka semua memberikan
persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberikan dari
kekurangannya, bahkan ia memberikan seluruh nafkahnya.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Renungan
Betapa manisnya kata-kata lagu, ”Seluruh jiwa ragaku, hanyalah untukmu, mama!” Tapi
hidup dan kenyataan tak semanis syair lagu. Berapa ibu harus menanggung
derita, pun di masa tua, ketika anak-anak yang dilahirkannya ternyata
tak punya waktu untuk mama yang semakin tua dan semakin pelupa.
Yesus
memuji seorang janda yang mampu mempersembahkan hidupnya kepada Allah.
Janda itu mau memberi dari kekurangannya, dari apa yang sebenarnya perlu
untuk hidupnya. Ia bisa buat hal itu karena ia percaya pada
penyelenggaraan Allah. Ia percaya, kalau ia bergantung pada Allah dan
memberi kepada Allah apa yang sudah sepatutnya diberikan kepada Allah
yakni syukur dan terima kasih atas rahmat-Nya. Inilah pribadi yang
disebut Yesus sebagai orang yang berbahagia, miskin secara materi dan
miskin secara rohani sehingga menggantungkan diri sepenuhnya pada
imannya akan kebaikan Allah.
Banyak orang mampu memberi tetapi
dengan mengharapkan imbalan setimpal; banyak orang memberi dari
kelebihannya, dari apa yang tidak sangat mempengaruhi hidupnya.
Barangsiapa mengikuti Yesus atau percaya sepenuhnya kepada
penyelenggaraan Allah, mereka bahkan akan mendapatkan hal yang melimpah
di akhirat, yakni mengambilbagian dalam kemuliaan Anak Domba Allah.
Ya,
Tuhan semoga aku lebih mampu mempersembahkan diri sepenuhnya kepada-Mu
dan membiarkan penyelenggaraan-Mu terjadi padaku. Amin.
Antifon Komuni (Mat 5:10)
Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga.
Ziarah Batin 2014, Renungan dan Catatan Harian