| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Jumat, 10 Januari 2014 Hari Biasa Sesudah Penampakan Tuhan

Jumat, 10 Januari 2014
Hari Biasa Sesudah Penampakan Tuhan

Siapa memandang Allah, memiliki segala kekayaan yang dapat dibayangkan orang. (St Gregorius dari Nyssa)

Antifon Pembuka (Mzm 112:4)

Bagi orang tulus hari telah terbit cahaya dalam kegelapan, yaitu Tuhan yang maharahim, penyayang yang adil.

Doa Pagi

Allah Bapa yang kekal dan kuasa, berkatilah langkah hidup kami hari ini. Berkatilah perjalanan pengabdian kami kepada-Mu lewat tugas-tugas kami sehingga kami dapat menjadi berkat bagi sesama kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes (5:5-13)
 
"Kesaksian tentang Anak Allah."
  
Saudara-saudara terkasih, tidak ada orang yang mengalahkan dunia, selain dia yang percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah! Dia inilah yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus; bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran. Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di bumi: Roh, air, dan darah dan ketiganya adalah satu. Kesaksian manusia kita terima, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya. Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya; barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Allah menjadi pendusta karena orang itu tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya. Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita, dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. Barangsiapa memiliki Anak Allah, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Dia, ia tidak memiliki hidup. Semuanya ini kutuliskan kepada kamu supaya kamu, yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = a, 2/2, PS 863
Ref. Pujilah Tuhan, hai umat Allah! Pujilah Tuhan, hai umat Allah!
Ayat. (Mzm 147:12-13.14-15.19-20; R: 12a)
1. Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem, pujilah Allahmu, hai Sion! Sebab Ia meneguhkan palang pintu gerbangmu, dan memberkati anak-anak yang ada padamu.
2. Ia memberikan kesejahteraan kepada daerahmu dan mengenyangkan engkau dengan gandum yang terbaik. Ia menyampaikan perintah-Nya ke bumi; dengan segera firman-Nya berlari.
3. Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan dan hukum-hukum-Nya kepada Israel . Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal.

Bait Pengantar Injil, do = d, 2/2, PS 953
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Mat 9:35)
Yesus memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (5:12-16)
 
"Yesus menyembuhkan seorang yang sakit kusta."
 
Sekali peristiwa Yesus berada di sebuah kota. Ada di situ seorang yang penuh kusta. Ketika melihat Yesus, tersungkurlah si kusta dan memohon, "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku." Maka Yesus mengulurkan tangan-Nya menjamah orang itu dan berkata, "Aku mau, jadilah engkau tahir!" Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya. Yesus melarang orang itu memberitahukan hal ini kepada siapa pun juga dan Ia berkata, "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam, dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan seperti yang diperintahkan Musa sebagai bukti bagi mereka." Tetapi kabar tentang Yesus makin jauh tersiar, dan datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya untuk mendengar Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka. Akan tetapi Yesus mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan.

Renungan

Kerap kali kita datang kepada Tuhan dan menyampaikan permohonan-permohonan kita dengan nada memaksa. Kita ingin Tuhan mengabulkan semua permohonan kita. Kita mau kehendak kita yang dipenuhi oleh Tuhan.

Si kusta dalam kisah Injil hari ini memberikan contoh yang indah dalam mendekati Tuhan. Ia tidak memaksakan kehendaknya kepada Yesus. Ia tersungkur di hadapan Yesus, tanda hormat bakti dan sembah sujud yang mendalam sekaligus pengakuan akan kuasa Yesus. Ia yakin bahwa Yesus sanggup melakukan yang terbaik baginya. Hal ini semakin tampak dalam kata-katanya, ”Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku”. Tidak ada nada pemaksaan. Ia sadar siapa dirinya dan siapa yang ada di hadapannya. Ia sungguh datang kepada Yesus dengan penuh kerendahan hati. Semuanya itu merupakan ungkapan iman dan kepercayaannya kepada Yesus. Sikapnya itu berkenan di hadapan Yesus. Yesus memenuhi kerinduan hatinya yang terdalam. Ia ditahirkan oleh Yesus.

Setiap hari kita datang kepada Tuhan dan memanjatkan doa-doa kita. Bagaimanakah sikap kita dalam berdoa? Apakah kita kerap memaksakan kehendak sendiri kepada Tuhan?

Ya Tuhan, ajarilah aku selalu untuk datang kepada-Mu dengan penuh iman dan kerendahan hati serta mampu membiarkan kehendak-Mu terjadi dalam hidupku. Amin.

Ziarah Batin 2014, Renungan dan Catatan Harian

Kamis, 09 Januari 2014 Hari Biasa Sesudah Penampakan Tuhan

Kamis, 09 Januari 2014
Hari Biasa Sesudah Penampakan Tuhan
 
“Berkat kekuatan Kristus, terhimpunlah Gereja yang satu, kudus, katolik dan apostolik” (St. Agustinus)
 
Antifon Pembuka (Yoh 1:1)

Sejak awal mula Sabda itu Allah dan Ia berkenan dilahirkan sebagai Penebus dunia.

Doa Pagi

Bapa, tambahkanlah iman kami akan Yesus Putra-Mu agar kami mau dan mampu mencintai Engkau dan sesama dalam kebenaran yang berasal dari pada-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.

Kasih kepada Allah dan sesama adalah dua sisi keping mata uang. Yang satu mengandalkan yang lain. Hilang salah satunya, tak ubahnya dengan dusta. Tanda bahwa kita mengasihi adalah menuruti perintah. Dengan menuruti perintah kasih, kita menghayati iman yang mengalahkan dunia, sebab dunia diciptakan oleh Allah, yang adalah Sang Kasih Sejati.
 
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes (4:19-5:4)

"Barangsiapa mengasihi Allah, Ia harus juga mengasihi saudaranya."

 
Saudara-saudaraku terkasih, kita harus mengasihi Allah, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita. Jikalau seorang berkata, “Aku mengasihi Allah”’ tetapi membenci saudaranya, ia adalah seorang pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang ia lihat, tidak mungkin ia mengasihi Allah yang tidak ia lihat. Dan inilah perintah yang kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya. Setiap orang yang percaya bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga dia yang lahir dari pada-Nya. Inilah tandanya bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya. Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Dan perintah-perintah-Nya itu tidak berat, sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: yakni iman kita.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = c, 2/4, PS 807
Ref. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita
Ayat. (Mzm 72:1-2.14.15bc.17)
1. Ya Allah, berikanlah hukum-Mu kepada raja dan keadilan-Mu kepada putera raja! Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan dan menghakimi orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum!
2. Ia akan menebus nyawa mereka dari penindasan dan kekerasan; darah mereka mahal di matanya. Kiranya ia didoakan senantiasa, dan diberkati sepanjang hari!
3. Biarlah namanya tetap selama-lamanya, kiranya namanya semakin dikenal selama ada matahari. Kiranya segala bangsa saling memberkati dengan namanya, dan menyebut dia berbahagia.

Bait Pengantar Injil, do = f, 2/2, PS 951
Ref. Alleluya
Ayat. (Luk 4:18)
Tuhan mengutus Aku menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin, dan memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan.

Di Nazaret, Yesus memaklumkan perutusan-Nya sebagai Yang Terurapi. Yesus menggenapi nubuat Nabi Yesaya. Itulah yang dikatakan sebagai kata-kata indah oleh Penginjil Lukas. Bagi kita pun, adakah yang lebih indah daripada melaksanakan perintah Kitab Suci?

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (4:14-22a)
 
"Pada hari ini digenapilah Kitab Suci."
 
Sesudah dicobai Iblis di padang gurun, dalam kuasa Roh kembalilah Yesus ke Galilea. Dan tersiarlah kabar tentang Dia di seluruh daerah itu. Selama di situ Ia mengajar di rumah-rumah ibadat di situ, dan semua orang memuji Dia. Lalu Ia datang ke Nazaret, tempat Ia dibesarkan. Dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab. Kepada-Nya diberikan kitab Nabi Yesaya, dan setelah membukanya, Ia menemukan nas di mana ada tertulis: Roh Tuhan ada pada-Ku oleh sebab Ia telah mengurapi Aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang. Kemudian Yesus menutup kitab itu, mengembalikannya kepada pejabat, lalu Ia duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya. Lalu Yesus mulai mengajar mereka, kata-Nya, “Pada hari ini genaplah nas tadi sewaktu kamu mendengarnya!” Semua orang itu membenarkan Dia, dan mereka heran akan kata-kata indah yang diucapkan-Nya.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan

Tuhan yang datang dan hidup di tengah kita membawa harapan bagi kita, umat-Nya. Ia mau melakukan yang terbaik bagi umat-Nya. Dalam kuat kuasa Roh Kudus, Ia mau membawa kabar baik bagi orang miskin, pembebasan bagi para tawanan, penglihatan bagi orang buta, dan pelepasan bagi orang tertindas. Lalu apa balasan kita terhadap cinta Tuhan? Cinta harus dibalas dengan cinta. Allah telah mengasihi kita. Maka kita pun harus mencintai-Nya. Secara konkret, cinta itu dapat kita ungkapkan dengan memberikan waktu, tenaga dan pikiran kita dalam pelayanan kepada sesama.

Doa Malam

Yesus, tambahkanlah keberanian pada kami untuk menjadi saksi Kerajaan Allah di sekitar lingkungan kami. Singkirkanlah kami dari rasa sungkan dan malu untuk menjadi saksi-saksi Kerajaan Allah, yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa. Amin.


RUAH

Rabu, 08 Januari 2014 Hari Biasa Sesudah Penampakan Tuhan

Rabu, 08 Januari 2014
Hari Biasa Sesudah Penampakan Tuhan
 
Keikutsertaan dalam tubuh dan darah Kristus tidak lain berarti berubah menjadi apa yang kita sambut. --- St. Leo Agung
 
Antifon Pembuka (Yes 9:2)
 
Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.
 
Doa Pagi
 
Bapa yang Maharahim, Engkau menghendaki agar cinta kami sempurna seperti cinta-Mu. Namun, kami yang rapuh ini sering jatuh pada cinta diri yang berlebihan. Ampunilah kami dan bantulah kami untuk meninggalkan cara hidup yang lama dan menghayati hidup baru dalam Roh. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes (4:11-18)
 
"Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita."
 
Saudara-saudariku yang terkasih, Allah begitu mengasihi kita! Maka haruslah kita juga saling mengasihi. Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. Tetapi jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita. Beginilah kita ketahui bahwa kita berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: yakni bahwa Ia telah mengaruniai kita mendapat bagian dalam Roh-Nya. Dan kami telah bersaksi bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia. Barangsiapa mengaku bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yakni kalau kita mempunyai keberanian yang penuh iman pada hari penghakiman, karena, sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini. Di dalam kasih tidak ada ketakutan, sebab ketakutan mengandung hukuman, dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = c, 2/4, PS 807
Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.
Ayat. (Mzm 72:1-2.10.12-13; R:11)
1. Ya Allah, berikanlah hukum-Mu kepada raja dan keadilan-Mu kepada putera raja! Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan dan menghakimi orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum!
2. Kiranya raja-raja dari Tarsis dan pulau-pulau membawa persembahan-persembahan; kiranya raja-raja dari Syeba dan Seba menyampaikan upeti! Kiranya semua raja sujud menyembah kepadanya, segala bangsa menjadi hambanya!
3. Sebab ia akan melepaskan orang miskin yang berteriak minta tolong, ia akan membebaskan orang tertindas, dan orang yang tidak punya penolong; ia akan sayang kepada orang lemah dan orang miskin, ia akan menyelamatkan nyawa orang papa.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. Terpujilah Engkau, Kristus, yang diwartakan kepada para bangsa! Terpujilah Engkau, Kristus, yang diimani oleh seluruh dunia.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus (6:45-52)
 
" Para murid melihat Yesus berjalan di atas air."
 
Sesudah memberi makan lima ribu orang, Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu, dan berangkat lebih dulu ke seberang, ke Betsaida. Sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang. Setelah berpisah dari mereka, Yesus pergi ke bukit untuk berdoa. Ketika hari sudah malam, perahu itu sudah di tengah danau, sedang Yesus tinggal sendirian di darat. Ketika melihat betapa payahnya para murid mendayung karena angin sakal, maka kira-kira jam tiga malam Yesus datang kepada mereka berjalan di atas air, dan Ia hendak melewati mereka. Ketika melihat Dia berjalan di atas air, mereka mengira bahwa Ia adalah hantu, lalu mereka berteriak-teriak, sebab mereka semua melihat-Nya dan sangat terkejut. Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka, "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" Lalu Yesus naik ke perahu mendapatkan mereka, dan angin pun redalah. Mereka sangat tercengang dan bingung, sebab sesudah peristiwa roti itu mereka belum juga mengerti, dan hati mereka tetap degil.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

Renungan

Berapa jam anda bekerja dalam seminggu? Berapa jam waktu anda dalam seminggu dihabiskan di jalan? Mendengar pertanyaan semacam itu, mungkin sebagian orang akan menjawab: Time is Money, alias waktu adalah uang. Memang tidak ada yang berhak melarang anda untuk bekerja dan mengumpulkan sebanyak mungkin uang. Namun ironisnya, banyak orang mengalami bahwa semua yang ia kumpulkan itu akhirnya habis untuk membayar biaya pengobatan atau sakit!

Tidak banyak orang yang sudah menyadari perlunya keseimbangan hidup. Kebanyakan orang lebih menganggap perlunya kesibukan demi terkumpulnya banyak uang daripada menciptakan waktu senggang untuk sejenak merenung atau rileks atau olah raga.

Dalam Injil hari ini, diperlihatkan Tuhan Yesus yang mengambil kesempatan di sela-sela kesibukan hariannya untuk sejenak duduk dan berdoa. Saat berdoa menjadi saat yang berharga baginya untuk melihat kembali apa yang telah dilakukan-Nya serta menyiapkan diri untuk pelayanan berikutnya. Lebih
daripada itu, bagi Yesus, berdoa berguna untuk menjaga keseimbangan dalam hidup-Nya. Yesus sungguh menyadari bahwa ada saat untuk bekerja atau pelayanan, ada pula saat untuk berdoa.

Marilah kita juga menjadi manusia-manusia yang memiliki keseimbangan hidup!

Contemplatio: Pejamkan mata beberapa menit. Ingatlah sejenak bagaimana rutinitas hidup anda sehari-hari dan bertanyalah dalam hati sebagian besar waktu hidup anda dihabiskan untuk aktivitas apa saja?

Oratio: Tuhan Yesus Kristus, bantulah aku untuk mengusahakan hidup yang lebih seimbang sejak hari ini dan untuk selamanya. Amin.

Missio: Hari ini aku akan membagi waktuku sehingga aku bisa bekerja dengan baik sekaligus mempunyai waktu untuk bersama Tuhan dan keluarga.

Renungan Harian Mutiara Iman 2014 / Yayasan Pustaka Nusatama

Selasa, 07 Januari 2014 Hari Biasa Sesudah Penampakan Tuhan

Selasa, 07 Januari 2014
Hari Biasa Sesudah Penampakan Tuhan
 
Dalam segala tingkah lakumu, janganlah suatu pun yang cemar dalam pandangan orang lain. (St. Agustinus)
  
Antifon Pembuka (Mzm 118:26-27b)

Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Dialah Tuhan dan Allah yang menerangi kita.

Doa Pagi

Allah yang Mahapengasih, sadarkanlah selalu bahwa Engkau lebih dulu mengasihi kami agar kami tidak mudah menuntut untuk dikasihi melainkan membalas kasih-Mu yang tanpa pamrih dan luhur. Mampukan kami untuk saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu bahwa kami adalah murid-murid Yesus, Putera-Mu, kini dan sepanjang masa. Amin.

Puncak pewahyuan Allah adalah kasih. Kata kasih merupakan kata yang paling lengkap melukiskan pribadi Allah. Kasih Allah itu telah menjadi pribadi, yakni Yesus Kristus, Penebus dosa-dosa kita.

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes (4:7-10)
  
"Allah adalah kasih."
  
Saudara-saudaraku terkasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah, dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dunia supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allahlah yang telah mengasihi kita dan telah mengutus Anak-Nya sebagai silih bagi dosa-dosa kita.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = d, 2/2, PS 809
Ref. Berbelaskasihlah Tuhan dan adil, Allah kami adalah rahim.
Ayat. (Mzm 72:1-2.3-4.7-8; R:7)
1. Ya Allah, berikanlah hukum-Mu kepada raja, dan keadilan-Mu kepada putera raja! Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan dan menghakimi orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum!
2. Kiranya gunung-gunung membawa damai sejahtera bagi bangsa, dan bukit-bukit membawa kebenaran! Kiranya ia memberikan keadilan kepada orang-orang yang tertindas dari bangsa itu; kiranya ia menolong orang-orang miskin.
3. Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya dan damai sejahtera berlimpah, sampai tidak ada lagi bulan! Kiranya ia memerintah dari laut sampai ke laut, dari Sungai Efrat sampai ke ujung bumi!

Bait Pengantar Injil, do = f, 2/4, PS 956
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Luk 4:18-19)
Tuhan mengutus Aku menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin, dan memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan.

Belas kasih Allah menusuk tajam ke dalam kebutuhan primer yang nyata, yakni memberi makan! Allah memberi makan, karena Dialah pemelihara kehidupan kita. Allah bukanlah Allah orang mati, tetapi Allah kehidupan. Maukah kita dilibatkan dalam karya Allah untuk memberi makan kepada mereka yang kekurangan?

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus (6:34-44)
  
"Dengan mempergandakan roti, Yesus menyatakan dirinya sebagai nabi."
           
Begitu banyak orang mengikuti Yesus. Ketika Yesus melihat jumlah orang yang begitu banyak, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka. Ketika hari mulai malam datanglah murid-murid Yesus kepada-Nya dan berkata, “Tempat ini sunyi, dan hari sudah mulai malam. Suruhlah mereka pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa dan kampung-kampung sekitar sini.” Tetapi jawab Yesus, “Kamu yang harus memberi mereka makan!” Kata mereka kepada-Nya, “Jadi, haruskah kami pergi membeli roti hanya dengan 200 dinar dan memberi mereka makan?” Tetapi Yesus berkata kepada mereka, “Berapa banyak roti yang ada padamu? Cobalah periksa!” Sesudah memeriksanya, mereka berkata, “Lima roti dan dua ikan.” Lalu Yesus menyuruh orang-orang itu supaya semuanya duduk berkelompok-kelompok di atas rumput hijau. Maka duduklah mereka berkelompok-kelompok, ada yang seratus, ada yang lima puluh orang. Setelah mengambil lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada para murid, supaya dibagi-bagikan kepada orang banyak itu; begitu juga ikan itu dibagi-bagikan-Nya kepada mereka semua. Dan mereka semua makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongaan-potongan roti: dua belas bakul penuh, belum termasuk sisa-sisa ikan. Yang ikut makan roti itu ada lima ribu orang laki-laki.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan

Yesus, Kanak-kanak yang dilahirkan di Betlehem, mencurahkan kepada kita hadiah kehidupan. Ia mengadakan perbanyakan roti. Banyak orang makan sampai kenyang hanya dari lima roti dan dua ikan. Ia nantinya akan memberikan kehidupan lewat Sakramen-sakramen Gereja, teristimewa Ekaristi. Ia memberikan Tubuh dan Darah-Nya untuk menjadi santapan kehidupan bagi kita.

Doa Malam

Yesus, hati-Mu mudah tergerak oleh situasi dan kondisi yang memprihatinkan. Bangkitkanlah dalam hatiku sikap yang peka dan tanggap terhadap kebutuhan sesama di sekitarku serta bertindak dalam nama-Mu. Amin.


RUAH

Senin, 06 Januari 2014 Hari Biasa Sesudah Penampakan Tuhan

Senin, 06 Januari 2014
Hari Biasa Sesudah Penampakan Tuhan
 
Dengan dibaptis kaum beriman dimasukkan ke dalam tubuh Gereja --- Lumen Gentium, 11
 
Antifon Pembuka
 
Hari mulia menyinari kita. Marilah menyembah Tuhan, hai segala bangsa. Hari ini cahaya cemerlang turun ke bumi.

Doa Pagi

Bapa kami yang ada di surga, mampukanlah kami untuk saling mengasihi sebagaimana diajarkan oleh Putra-Mu. Sudilah Engkau menjauhkan kami dari roh yang menyesatkan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes (1Yoh 3:22-4:6)
  
"Ujilah roh-roh, apakah mereka berasal dari Allah."
   
Saudara-saudaraku terkasih, apa saja yang kita minta dari Allah, kita peroleh dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya. Dan inilah perintah-Nya itu: supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita. Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dan beginilah kita ketahui bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu dalam Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita. Saudara-saudaraku terkasih, janganlah setiap roh kamu percayai, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah. Sebab banyak nabi palsu telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. Beginilah kita mengenal Roh Allah: Setiap roh yang mengaku bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah, tetapi setiap roh yang tidak mengakui Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh ini adalah roh antikristus, dan tentang dia telah kamu dengar bahwa ia akan datang, bahkan sekarang ini sudah ada di dalam dunia. Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu, sebab Roh yang ada di dalam kamu lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia. Mereka itu berasal dari dunia; sebab itu mereka berbicara tentang hal-hal duniawi, dan dunia mendengarkan mereka. Kamu berasal dari Allah! Barangsiapa berasal dari Allah, ia mendengarkan kami. Barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami. Itulah tandanya Roh Kebenaran dan roh yang menyesatkan.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu.
Ayat. (Mzm 2:7-8.10-11)
1. Aku akan menceritakan tentang ketetapan Tuhan: Ia berkata kepadaku, Anak-Kulah engkau! Pada hari ini engkau telah Kuperanakkan. Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu.
2. Oleh sebab itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana, terimalah pengajaran, hai para hakim dunia! Beribadahlah kepada Tuhan dengan takwa, dan ciumlah kaki-Nya dengan gemetar.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Mat 9:35b)
Yesus memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (4:12-17.23-25)
  
"Kerajaan Surga sudah dekat"
  
Ketika mendengar bahwa Yohanes Pembaptis ditangkap, Yesus menyingkir ke Galilea. Ia meninggalkan Nazaret dan diam di Kapernaum, di tepi danau, di daerah Zebulon dan Naftali, supaya genaplah firman yang disampaikan oleh Nabi Yesaya: Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke laut, daerah seberang Sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain; bangsa yang diam dalam kegelapan telah melihat Terang yang besar, dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut telah terbit Terang. Sejak waktu itu Yesus memberitakan, "Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat!" Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu. Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria, dan dibawalah kepada-Nya semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan, yang sakit ayan dan lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan mereka. Maka orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. Mereka datang dari Galilea dan dari Dekapolis, dari Yerusalem, dari Yudea dan dari seberang Yordan.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

Renungan


Awal tahun adalah saat yang tepat untuk berbenah diri. Banyak orang yang biasanya memulai tahun baru dengan semangat baru. Ada resolusi dan komitmen baru yang mulai diperjuangkan. Ada mimpi-mimpi atau harapan-harapan baru yang hendak diwujudkan.

Firman Tuhan hari ini mengisahkan bagaimana Yesus mulai tampil di Galilea. Injil mengisahkan bagaimana Yesus mulai mewartakan pertobatan karena Kerajaan Surga sudah dekat. Kemudian warta pertobatan itu dilanjutkan dengan mukjizat penyembuhan, di mana Yesus menyembuhkan segala penyakit dan kelemahan. Orang kerasukan, ayan dan lumpuh dibawa kepada-Nya dan disembuhkan. Kabar sukacita yang diwartakan disertai dengan mukjikzat-mukjizat penyembuhan. Yesus datang membawa kabar sukacita dan kesembuhan.

Masih di awal tahun baru 2014, kita diajak oleh Injil hari ini untuk menata kehidupan kita. Bertobat adalah panggilan yang diserukan bagi kita. Datang kepada Yesus dengan membawa kelemahan, kerapuhan dan segala penyakit, itulah yang diharapkan dari kita. Karena itu, marilah di awal tahun baru ini, dengan kerendahan hati kita bawa segala dosa, kelemahan dan penyakit kita. Kita biarkan Yesus menyembuhkan kita sehingga kita dimampukan untuk menatap dan menata tahun ini menjadi lebih baik. Dalam harapan dan optimisme kita melangkah bersama Tuhan. Kita mengikuti Dia, mendengarkan sabda dan nasehat-Nya, agar di tahun baru ini, kita dimampukan untuk menghasilkan buah yang lebih berlimpah untuk sesama dan untuk kemuliaan Tuhan.

Contemplatio: Dalam keheningan batin, hadirkan gambar Yesus di hadapan anda. Datangkan kepada Yesus dengan membawa luka, kelumpuhan dan kelemahan anda. Bertobatlah, biarkanlah rahmat Allah tercurah dalam hati dan budi anda.

Oratio: Tuhan Yesus, di awal tahun ini aku datang bersimpuh di hadirat-Mu. Kuserahkan segala harapan dan niat-niat baikku yang akan kumulai di tahun baru ini. Biarkan Roh Kekuatan-Mu sendiri yang senantiasa berkobar dalam diriku. Amin.

Missio: Hari ini aku akan pergi menghadap Tuhan dalam Ekaristi untuk mempersembahkan segala niat dan usahaku di tahun yang baru ini.

Renungan Harian Mutiara Iman 2014 / Yayasan Pustaka Nusatama

Selamat Natal

Kobus: Tentang Persembahan





silahkan klik gambar untuk memperbesar





Kobus: Tentang Bersunat





silahkan klik gambar untuk memperbesar




Minggu, 05 Januari 2014 Hari Raya Penampakan Tuhan -- Hari Anak Misioner Sedunia

Minggu, 05 Januari 2014
Hari Raya Penampakan Tuhan -- Hari Anak Misioner Sedunia
   
“Sembah sujud tiga orang sarjana mengajak kita untuk meneladani mereka." -- St Leo Agung
  
Antifon Pembuka (Mal 3:1/1Taw 19:12)


Lihatlah, Tuhan para pangeran datang, membawa serta kerajaan, kekuasaan, dan pemerintahan.
 
atau
 
Ecce advenit dominator Dominus: et regnum in manu eius, et potestas, et imperium.
 
Doa Pagi
 
Allah Bapa yang mahamulia, Engkau hari ini menampakkan Putra-Mu yang tunggal kepada para bangsa dengan menggunakan bintang. Berkat iman kami telah mengenal Engkau. Kini kami mohon, bimbinglah kiranya kami supaya dapat memandang Engkau dalam kemuliaan-Mu yang sepenuh-penuhnya. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.

Bacaan dari Kitab Yesaya (60:1-6)
 
"Kemuliaan Tuhan terbit atasmu."
   
Beginilah kata nabi kepada Yerusalem: Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang Tuhan terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja menyongsong cahaya yang terbit bagimu.Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling! Mereka semua datang berhimpun kepadamu; anak-anakmu laki-laki datang dari jauh, dan anak-anakmu perempuan digendong. Melihat itu, engkau akan heran dan berseri-seri, engkau akan tercengang dan berbesar hati sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu.Sejumlah besar unta akan menutupi daerahmu, unta-unta muda dari Midian dan Efa. Mereka semua akan datang dari Syeba, akan membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan masyhur Tuhan.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = c, 2/4, PS 807
Ref. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita
Ayat. (Mzm 72:1-2.7.8.10-11.12-13; R: lih.11)
1. Ya Allah berikanlah hukum-Mu kepada Raja dan keadilan-Mu kepada putera raja! Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan dan menghakimi orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum.
2. Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya dan damai sejahtera berlimpah, sampai tidak ada lagi bulan! Kiranya ia memerintah dari laut ke laut, dari Sungai Efrat sampai ke ujung bumi.
3. Kiranya raja-raja dari Tarsis dan pulau-pulau membawa persembahan -persembahan. Kiranya raja-raja dari Syeba dan Seba menyampaikan upeti. Kiranya semua raja sujud menyembah kepada-Nya, dan segala bangsa menjadi hamba-Nya!
4. Sebab ia akan melepaskan orang miskin yang berteriak minta tolong, ia akan membebaskan orang tertindas, dan orang yang tidak punya penolong; ia akan sayang kepada orang lemah dan orang miskin, ia akan menyelamatkan nyawa orang papa.

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Efesus (3:2-3a.5-6)
 
"Rahasia Kristus kini telah diwahyukan dan para bangsa menjadi pewaris perjanjian."
 
Saudara-saudara, kamu telah mendengar tentang tugas penyelenggaraan kasih karunia Allah yang telah dipercayakan kepadaku demi kamu, yakni bagaimana rahasianya telah dinyatakan kepadaku melalui wahyu. Pada zaman angkatan-angkatan dahulu rahasia itu tidak diberitakan kepada umat manusia, tetapi sekarang dinyatakan dalam Roh kepada para rasul dan nabi-Nya yang kudus. Berkat pewartaan Injil, orang-orang bukan Yahudi pun turut menjadi ahli waris, menjadi anggota-anggota tubuh serta peserta dalam janji yang diberikan Kristus Yesus.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil, do = f, 2/2, PS 951
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Mat 2:2, 2/4)
Kami telah melihat bintang Tuhan, terbit di ufuk timur, dan kami datang menyembah.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (2:1-12)
 
"Kami datang dari timur untuk menyembah Sang Raja."

Pada zaman pemerintahan raja Herodes, sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea, datanglah orang-orang majus dari timur ke Yerusalem. Mereka bertanya-tanya, “Dimanakah Raja Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di ufuk timur dan kami datang untuk menyembah Dia.” Mendengar hal itu, terkejutlah Raja Herodes beserta seluruh Yerusalem. Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya kete-rangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan. Mereka berkata kepadanya, “Di Betlehem di tanah Yudea, karena beginilah ada tertulis dalam kitab nabi: Dan engkau, Betlehem di tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel.” Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu, dan dengan teliti bertanya kepada mereka kapan bintang itu nampak. Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya, “Pergilah, dan selidikilah dengan saksama hal-ikhwal Anak itu! Dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku, supaya aku pun datang menyembah Dia.” Setelah mendengar kata-kata Raja Herodes, berangkatlah para majus itu. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat di mana Anak itu berada. Melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu, dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya. Lalu mereka sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya, dan mempersembahkan persembahan kepada Anak itu, yaitu emas, kemenyan dan mur. Kemudian, karena diperingatkan dalam mimpi supaya jangan kembali kepada Herodes, mereka pun pulang ke negerinya lewat jalan lain.
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.

Renungan


Yesus adalah pembawa keselamatan dunia, suatu rencana Allah yang besar. Oleh karena itu, tak mungkin hal ini disembunyikan bagi para bangsa. St. Matius menunjukkan hal itu melalui Injil yang diwartakannya. Dikisahkannya, bahwa ada orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya, "Di manakah Dia, Raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."

Rupanya ada tanda Bintang yang ditangkap dan dipahami, atau mampu "dibaca artinya", mampu ditangkap maknanya oleh orang-orang majus dari Timur, yaitu bahwa kalau tanda bintang itu muncul artinya telah lahir Raja Orang yahudi baru. Melalui Raja baru ini dunia akan mengalami perubahan besar. Apakah orang majus ini mempelajari sejarah Israel, sehingga mereka memperoleh warisan pengetahuan tentang tanda rahasia ini? Mengapa orang-orang Yahudi tidak mampu menangkap dan melihat tanda bintang itu? Tidak adakah orang bijaksana di Israel saat itu, sehingga mereka tidak menangkap tanda bintang itu? Rupanya kebijaksanaan memberi jalan kepada pengetahuan yang tersembunyi, sedangkan kebodohan membatasinya.

Orang-orang Majus itu "bertanya-tanya", suatu ungkapan untuk menemukan kebenaran peristiwa yang sedang terjdi. Apa yang dipikirkan orang-orang majus dari Timur itu tentang Raja orang Yahudi yang abru dilahirkan? Adakah yang sangat istimewa dari Raja yang baru lahir ini? Apakah bedanya dengan raja Yahudi sebelumnya? Apakah bedanya dengan Herodes raja orang Yahudi saat itu? Adakah orang majus itu mempunyai jawaban dari apa yang dipelajarinya tentang sejarah Israel? Di samping jawaban yang tersimpan dalam benak mereka yang tidak terungkap dalam Injil, Matius menunjukkan bahwa jawaban atas pertanyaan orang-orang majus itu ada dalam "kitab nabi" yang berbunyi, "Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena daripadamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."

Misi apa yang mau dinyatakan dalam Injil? Kiranya Tuhan memiliki misi besar yaitu menampakkan rencana agung keselamatan bangsa Yahudi yang dimulai dari kelahiran anak di desa kecil Betlehem, Dialah Anak yang akan menggembalakan umat Israel. Dan melalui Raja baru itu dunia akan mengalami perubahan.

Perubahan dunia akhirnya menjadi nyata setelah Yesus, Anak Daud itu menjadi raja Israel dengan mengorbankan hidupnya di atas salib dengan gelar Iesu Nazarenus Rex Iudaeorum. Sejak saat itulah misi pembaruan dunia disebarluaskan oleh para murid berkat dorongan Roh Kudus sehingga dunia kekristenan merambah seluruh dunia.

Hari Anak Misioner, anak-anak menjadi misioner? Ini sekadar soal pendidikan iman bagi anak-anak atau memang Gereja melihat bahwa anak-anak memang mampu menjadi misionaris? Gereja kiranya tidak pernah menganggap remeh aspek misioner anak-anak dan kaum muda. Pengemban misi Allah dalam Gereja dapat dilakukan melalui banyak cara. Komunikasi antar anak-anak sedunia, mereka yang hatinya masih murni menjadi obat bagi perpecahan dunia. Melalui doa-doa mereka, kiranya hati Allah akan tergugah untuk mengulurkan tangan-Nya menyelamatkan dunia. Misi persatuan anak-anak adalah tabungan persatuan dunia di masa depan. Sudahkah Anda mendorong anak-anak dan kaum muda menjadi misionaris menurut cara mereka?
    
RUAH

Sabtu, 04 Januari 2014 Hari Biasa Masa Natal

Sabtu, 04 Januari 2014
Hari Biasa Masa Natal
 
“Dengan mengembara di antara penganiayaan dunia dan hiburan yang diterimanya dari Allah, Gereja maju” (St. Agustinus)
 
Antifon Pembuka (lih. Yoh 1:1)

Sejak awal mula sabda itu Allah, dan Ia berkenan dilahirkan sebagai Penebus dunia.

Doa Pagi

Ya Allah kami, ajarlah kami untuk peka dalam membedakan mana yang benar, kurang benar dan yang tidak benar agar kami tidak mudah tersesat dan menjauh dari pada-Mu. Bimbinglah kami dengan Roh Kebijaksanaan-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.

Penyesatan adalah pintu menuju dosa. Iblis adalah sumber dosa. Maka, siapapun yang berdosa adalah sekutu iblis. Pembebasan dari dosa hanya mungkin dilakukan oleh pribadi yang tak pernah berdosa, yaitu Yesus Kristus, Allah yang menjadi manusia. Itulah kebenaran! Yohanes Rasul mempertentangkan kebenaran dan dosa. Yang tidak mengasihi saudaranya melakukan dosa, menjadi sekutu iblis.

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes (3:7-10)
 
"Setiap orang yang tidak berbuat kebenaran tidak berasal dari Allah."

Anak-anakku, janganlah membiarkan seorang pun menyesatkan kamu. Barangsiapa berbuat kebenaran, dia adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar. Barangsiapa tetap berbuat dosa, dia berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yakni untuk membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu. Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia; dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah. Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis: Setiap orang yang tidak berbuat kebenaran tidak berasal dari Allah; demikian juga setiap orang yang tidak mengasihi saudaranya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = c, 2/4, PS 807
Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita
Ayat. (Mzm 98:1.7-8.9)
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
2. Biarlah gemuruh laut dan segala isinya, dunia dan semua yang diam di dalamnya! Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan, dan gunung-gunung bersorak-sorai bersama-sama.
3. Biarlah mereka bersorak-sorai di hadapan Tuhan, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.

Bait Pengantar Injil, do = f, 4/4, kanon, PS 960
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Ibr 1:1-2)
Dahulu kala dengan pelbagai cara Allah berbicara kepada leluhur kita dengan perantaraan para nabi. Pada zaman akhir ini Ia berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya.

Panggilan para murid pertama berasal dari dua murid Yohanes Pembaptis. Dipanggil menjadi murid berarti tinggal bersama Sang Guru. Pertanyaan Sang Guru mesti digemakan terus-menerus dalam hati si murid, “Apa yang kamu cari?” Mutu jawabannya mengungkapkan kedalaman mutu hidupnya sebagai murid.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (1:35-42)
 
"Mereka datang dan melihat di mana Yesus tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia."
  
Sekali peristiwa Yohanes berdiri di tempat ia membaptis orang di Sungai Yordan bersama dengan dua orang muridnya. Ketika melihat Yesus lewat, Yohanes berkata, “Lihatlah Anak Domba Allah!” Mendengar apa yang dikatakan Yohanes, kedua murid itu pergi mengikuti Yesus. Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Melihat bahwa mereka mengikuti Dia, Yesus lalu berkata kepada mereka, “Apakah yang kamu cari?” Kata mereka kepada-Nya, “Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?” Yesus berkata kepada mereka, “Marilah, dan kamu akan melihatnya.” Mereka pun datang, dan melihat di mana Yesus tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia. Waktu itu kira-kira pukul empat. Salah seorang dari kedua murid yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus. Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya, “Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus).” Lalu Andreas membawa Simon kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata, “Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus).”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan

Semangat Natal menjadi kesempatan indah bagi kita untuk membarui pilihan kita untuk setia kepada Tuhan. Yesus yang lahir di kandang Betlehem adalah terang dan sumber segala kebaikan. Kita selalu diingatkan untuk memohon rahmat agar tetap setia mengikuti-Nya. Dua orang murid telah menjatuhkan pilihan untuk mengikuti Yesus. Mereka mau tinggal bersama-Nya dan menemukan apa yang mereka rindukan. Tidaklah mengherankan bahwa kemudian mereka tanpa ragu menjadi pewarta sukacita kedatangan Mesias, “Kami telah menemukan Mesias.”

Doa Malam

Yesus, Engkau menyapa kami lewat sikap Yohanes Pembaptis. Dia menunjuk kepada-Mu bahwa Engkaulah Anak Domba Allah. Ampunilah kami jika hari ini tidak membawa Engkau kepada sesama karena kami masih cinta diri. Yesus, kasihanilah kami yang berdosa ini. Amin.


RUAH

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy