| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Rabu, 21 November 2012 Peringatan Wajib Sta. Perawan Maria dipersembahkan kepada Allah.

Rabu, 21 November 2012
Peringatan Wajib Sta. Perawan Maria dipersembahkan kepada Allah.

Terpujilah Maria yang membawa Tuhan dalam tubuhnya sebelum ia melahirkan-Nya --- St Agustinus

Antifon Pembuka

Diberkati engkau, Perawan Maria, oleh Allah yang Mahatinggi, melebihi semua wanita. Namamu diharumkan oleh Tuhan dan dimasyurkan orang senantiasa.

Doa Pagi

Ya Allah yang hidup, bersama dengan datangnya mentari pagi, kami mengawali hari baru ini dengan ucapan syukur dan pujian bagi-Mu. Bersama dengan Bunda Maria yang pada hari ini dipersembahkan kepada Allah, berkati dan tuntunlah setiap langkah laku kami, agar dalam terang sabda-Mu, kerinduan kami akan kehidupan baru pada masa yang Kautentukan menggerakkan kami untuk berlaku kudus dan setia selama hidup bersama dan di dalam Kristus Putera-Mu, kini dan sepanjang masa. Amin.

Allah dimuliakan dengan nyanyian "kudus" oleh semua makhluk di surga sebagai Pencipta yang berdaulat. Pujian ini menjelaskan implikasi dari lambang: Allah adalah Pencipta dan Tuhan dari segala yang ada.

Bacaan dari Kitab Wahyu (4:1-11)
  
"Kuduslah Tuhan Allah yang mahakudus, yang selalu ada, dulu, kini, dan kelak."
 
Aku, Yohanes, melihat: Sungguh, sebuah pintu terbuka di surga dan suara yang dahulu pernah kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya, “Naiklah kemari dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini.” Segera aku dikuasai oleh Roh dan lihatlah, sebuah takhta berdiri di surga, dan di atas takhta itu duduklah Seseorang. Dan Dia yang duduk di atas takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis. Dan suatu pelangi melingkungi takhta itu, gilang gemilang, bagaikan zamrud rupanya. Di sekeliling takhta itu ada dua puluh empat takhta, dan di atasnya duduk dua puluh empat tua-tua yang memakai pakaian putih dan mahkota emas di kepala mereka. Dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu. Itulah ketujuh Roh Allah. Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal; Di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata di sebelah muka dan di sebelah belakang. Adapun makhluk yang pertama seperti singa, makhluk yang kedua seperti anak lembu, makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia, sedang makhluk yang keempat seperti burung nasar yang sedang terbang. Keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan tanpa henti-hentinya mereka berseru siang dan malam, “Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah yang mahakuasa, yang selalu ada, dulu, kini dan kelak.” Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan pujian, dan hormat, dan ucapan syukur kepada Dia yang duduk di atas takhta itu dan yang hidup sampai selama-lamanya, maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata, “Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian, hormat dan kuasa. Sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu. Dan karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Kudus, kudus, kuduslah Tuhan, Allah yang Mahakuasa.
Ayat. (Mzm 150:1-2.3-4.5-6)
1. Pujilah Allah dalam tempat kudus-Nya! Pujilah Dia dalam cakrawala-Nya yang kuat! Pujilah Dia karena segala keperkasaan-Nya! Pujilah Dia sesuai dengan kebesaran-Nya yang hebat!
2. Pujilah Dia dengan tiupan sangkakala, pujilah Dia dengan gambus dan kecapi! Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian, pujilah Dia dengan permainan kecapi dan seruling!
3. Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting, pujilah Dia dengan ceracap yang berdentang! Biarlah segala yang bernafas memuji Tuhan.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya.
Ayat. Aku telah menetapkan kalian supaya kalian pergi dan menghasilkan buah yang takkan binasa, sabda Tuhan.

Hamba yang berinisiatif telah diberi hadiah dengan lebih banyak kepercayaan. Sementara hamba yang karena takut resiko diberi hukuman atas kelakuannya dan dipaksa memberikan utangnya kepada yang sudah memiliki sepuluh. Keterbukaan terhadap tindakan Allah di dalam Yesus terus mengintensifkan seseorang untuk mengambil bagian dalam Kerajaan Allah, tetapi orang yang tertutup dan penuh ketakutan tidak dapat menerima kekayaan ini.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (19:11-28)
 
"Mengapa uangku tidak kauberikan kepada orang yang menjalankan uang?"
 
Pada waktu Yesus sudah dekat Yerusalem, orang menyangka bahwa Kerajaan Allah akan segera nampak. Maka Yesus berkata, “Ada seorang bangsawan berangkat ke negeri yang jauh untuk dinobatkan menjadi raja. Sesudah itu baru ia akan kembali. Maka ia memanggil sepuluh orang hambanya, dan memberi mereka sepuluh mina, katanya, ‘Pakailah ini untuk berdagang sampai aku kembali’. Akan tetapi orang-orang sebangsanya membenci dia, lalu mengirimkan utusan menyusul dia untuk mengatakan, ‘Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas kami’. Dan terjadilah, ketika ia kembali, setelah dinobatkan menjadi raja, ia menyuruh memanggil hamba-hambanya, yang telah diberinya uang itu, untuk mengetahui berapa hasil dagang mereka masing-masing. Yang pertama datang dan berkata, ‘Tuan, mina Tuan yang satu itu telah menghasilkan sepuluh mina’. Katanya kepada hamba itu, ‘Baik sekali perbuatanmu itu hai hamba yang baik. Engkau telah setia dalam perkara kecil, karena itu terimalah kekuasaan atas sepuluh kota’. Datanglah yang kedua dan berkata, ‘Tuan, mina Tuan telah menghasilkan lima mina’. Katanya kepada orang kedua itu, ‘Dan engkau, kuasailah lima kota’. Dan hamba yang ketiga datang dan berkata, ‘Tuan, inilah mina Tuan, aku telah menyimpannya dalam saputangan. Sebab aku takut akan Tuan, karena Tuan adalah manusia yang keras. Tuan mengambil apa yang tidak pernah Tuan taruh, dan Tuan menuai apa yang tidak Tuan tabur’. Kata bangsawan itu, ‘Hai hamba yang jahat! Aku akan menghakimi engkau menurut perkataanmu sendiri. Engkau sudah tahu, aku ini orang yang keras. Aku mengambil apa yang tidak pernah kutaruh dan menuai apa yang tidak kutabur. Jika demikian mngapa uangku tidak kauberikan kepada orang yang menjalankan uang? Maka sekembaliku aku dapat mengambilnya serta dengan bunganya’. Lalu katanya kepada orang-orang yang berdiri di situ, ‘Ambillah mina yang satu itu dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh mina itu’. Kata mereka kepadanya, ‘Tuan, ia sudah mempunyai sepuluh mina’. Ia menjawab, ‘Aku berkata kepadamu, setiap orang yang mempunyai, ia akan diberi; tetapi siapa yang tidak mempunyai, daripadanya akan diambil juga apa yang ada padanya. Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka kemari dan bunuhlah mereka di depan mataku’.” Setelah mengatakan semuanya itu Yesus mendahului mereka meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

Renungan

Kita memang sangat beda dengan makhluk ciptaan Tuhan yang lain. Kita mampu berpikir dan mengembangkan diri bagi kebaikan hidup bersama. Hidup harus terus diperbaharui agar sesuai dengan kehendak Tuhan dan perkembangan zaman. Jika tidak, niscaya kita menjadi manusia yang terus kekanak-kanakan dan tidak dewasa.

Doa Malam

Allah segala kuasa, Engkaulah Raja kami. Kami mohon, limpahkanlah rahmat-Mu untuk menaklukkan hati kami yang sering memberontak melawan perintah dan keputusan-Mu. Teguhkanlah dalam diri kami semangat rela menerima bagian yang Kautetapkan bagi kami. Amin.

RUAH

Selasa, 20 November 2012 Hari Biasa Pekan XXXIII

Selasa, 20 November 2012
Hari Biasa Pekan XXXIII

Terimalah Dia, yang mengenangkan kodrat kita seluruhnya kecuali dosa untuk membayar semua hutang kita dari harta-Nya. -- St Andreas dari Kreta

Antifon Pembuka (Why 3:20)

Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetuk; jika ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk menemuinya dan makan bersama-sama dengan dia.

Doa Pagi

Allah Bapa yang mahakuasa dan kekal, dengan penuh kasih sayang Engkau meme-rintah segala sesuatu yang hidup dan tiada satu pun yang Kaubenci. Meski kami bukan apa-apa, namun Kaupanggil kepada-Mu. Tegakkanlah kami, bila kami bungkuk karena beban dosa, dan papahlah kami bila mau jatuh. Berilah kami kesempatan untuk memulihkan segala sesuatu yang menyebabkan orang lain rugi. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.

Setiap janji kepada orang beriman berisikan peringatan kepada mereka yang tidak setia. Mereka akan menemukan nama mereka terhapus dari Kitab Kehidupan. Jadi, betapa pentingnya memiliki kesetiaan kepada Tuhan. Berbahagialah orang yang demikian ini.

Bacaan dari Kitab Wahyu (3:1-6.14-22)
  
"Jika ada orang yang membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan makan bersama dengan dia."
 
Aku Yohanes, mendengar Tuhan bersabda kepadaku, "Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis: Inilah firman Dia yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu: Aku tahu segala pekerjaanmu: Engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati! Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal, yang sudah hampir mati. Sebab tidak satu pun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna di hadapan Allah-Ku. Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jika engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu. Tetapi di Sardis ada beberapa orang yang tidak mencemarkan pakaiannya; mereka akan berjalan dengan Daku dalam pakaian putih, karena mereka layak untuk itu. Barangsiapa menang, ia akan diberi pakaian putih seperti itu. Aku tidak akan menghapus namanya dari Kitab Kehidupan, tetapi akan Kuakui namanya dihadapan Bapa-Ku dan dihadapan para malaikat-Nya. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yangdikatakan Roh kepada jemaat-jemaat." "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat diLaodikia: Inilah firman dari Amin, yaitu saksi yang setia dan benar, permulaanciptaan Allah: Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas! Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, maka Aku akan memuntahkan dikau dari mulut-Ku. Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkaya diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat dan malang, miskin, buta dan telanjang, maka Aku menasehati engkau, supaya engkau membeli daripada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya; dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumasi matamu, supaya engkau dapat melihat. Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegur dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah! Lihatlah, Aku berdiri di muka pintu dan mengetuk. Jika ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan makan bersama dengan dia, dan ia bersama dengan Daku. Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama dengan Daku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = f, 3/4, PS 848
Ref. Tuhan siapa diam di kemah-Mu, siapa tinggal di gunung-Mu yang suci?
Ayat. (Mzm 15:2-3ab,3cd-4ab,5)
1. Yaitu orang yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya, yang tidak menyebar fitnah dengan lidahnya.
2. Yang tidak berbuat jahat terhadap teman, dan tidak menimpakan cela kepada tetangganya; yang memandang hina orang-orang tercela tetapi menjunjung tinggi orang-orang yang takwa.
3. Yang tidak meminjamkan uang dengan makan riba dan tidak menerima suap melawan orang tak bersalah. Siapa yang berlaku demikian tidak akan goyah selama-lamanya.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. Allah mengasihi kita dan telah mengutus Anak-Nya sebagai silih atas dosa-dosa kita.

Syukur Zakheus merupakan ilustrasi dari perumpamaan mengenai peminjam uang dan para pengutang. Kasih Yesus terhadapnya telah membangkitkan kemungkinan-kemungkinan untuk melakukan kasih dan pelayanan.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (19:1-10)

"Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."

Yesus memasuki kota Yerikho dan berjalan melintasi kota itu. Di situ ada seorang kepala pemungut cukai yang amat kaya, bernama Zakheus. Ia berusaha melihat orang apakah Yesus itu, tetapi tidak berhasil karena orang banyak dan ia berbadan pendek. Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus yang akan lewat di situ. Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata, "Zakheus, segeralah turun. Hari ini Aku mau menumpang di rumahmu." Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita. Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya, "Ia menumpang di rumah orang berdosa." Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan, "Tuhan, separuh dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin, dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat." Kata Yesus kepadanya, "Hari ini terjadilah keselamatan atas rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham. Anak Manusia memang datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

Renungan

Firman Tuhan itu punya daya ubah kuat. Sapaan dan kehadiran Yesus telah membuat hidup Zakheus. Hatinya telah disentuh oleh belas kasih Yesus. Ia mengalami keselamatan Tuhan. Ia bertobat dan berani mengawali hidupnya secara baru. Sakramen Baptis telah mengubah hidup kita menjadi baru. Kita menjadi suci dan boleh menjadi saluran berkat Tuhan bagi sesama. Mari kita menyalurkan berkat kepada sesama. Jangan menunda rahmat Tuhan ini!

Doa Malam

Allah yang mahatahu, jangan biarkan sesuatu yang bersembunyi dalam diriku seperti keinginan untuk merampas dan memeras hak orang lain demi keuntungan dan kepentingan diri sendiri. Singgahlah di rumah batinku, bersihkanlah aku agar pantas bersatu dengan-Mu. Amin.

RUAH

Bacaan Harian 19 - 25 November 2012

Bacaan Harian 19 - 25 November 2012

Senin, 19 November: Hari Biasa Pekan XXXIII (H).

Why 1:1-4; 2:1-5a; Mzm 1:1-2.3.4.6; Luk 18:35-43.

"Melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau". Itulah kata Yesus kepada orang buta yang disembuhkannya. Imannya telah melihat keselamatan lebih dahulu daripada kesembuhan jasmani yang diterimanya. Beranikah kita berjuang untuk belajar melihat segala sesuatu dengan iman, daripada dengan pandangan dan pendapat manusiawi kita sendiri?

Selasa, 20 November: Hari Biasa Pekan XXXIII (H).

Why 3:1-6.14-22; Mzm 15:2-3ab.3cd-4ab.5; Luk 19:1-10.

Zakheus telah berjuang untuk melihat Yesus. Kesungguhan sederhana ini, dilihat oleh Yesus. Kunjungan Yesus ke rumah Zakheus ternyata menghasilkan kesungguhan lain yang lebih besar, yaitu pertobatannya. Yesus sungguh memiliki cara melihat perbuatan positif yang kecil, dan mampu menariknya sehingga mengalirkan perbuatan lain yang lebih besar. Bagaimana dengan kita?

Rabu, 21 November: Peringatan Wajib SP Maria Dipersembahkan kepada Allah (P).

Why 4:1-11; Mzm 150:1-2.3-4.5-6; Luk 19:11-28.

Setiap modal yang diberikan Tuhan kepada kita akan dituntut hasilnya pada hari pengadilan terakhir. Modal tersebut adalah setiap potensi yang kita miliki. Itulah potensi dasar. Yang memiliki banyak akan dituntut banyak, dan yang memiliki sedikit akan dituntut sedikit juga. Yang diberi modal besar akan dituntut besar dan begitu pula sebaliknya. Bukankah Tuhan adil? Jika demikian, hidup sebenarnya hanyalah melaksanakan tugas sebagai seorang hamba Allah.

Kamis 22 November: Peringatan Wajib Sta. Sesilia, Perawan dan Martir (M).

Why 5:1-10; Mzm 149:1-2.3-4.56a.9b; Luk 19:41-44.

Santa Sesilia kita ketahui adalah Pelindung para musisi dan penyanyi. Sesilia adalah nama antik tradisi keluarga Roma. Lambang dari Santa Sesilia adalah antara lain Organ, Palem, bunga Lily, dan kecapi. Namanya dibaktikan kepada sebuah Basilika (gereja besar) Trastevere di Roma sekitar tahun 313 di masa pemerintahan Kaisar Konstantin. Pesta namanya sendiri mulai dirayakan pada tahun 545. Sesilia dikuburkan di Kuburan San Callisto, di sebuah makam terhormat di samping tempat yang disebut "Makam para Paus". Belakangan, Paus Paskalis I, yang amat berbakti kepada Santa Sesilia, memindahkan jenasah Orang Kudus ini ke dalam kuburan di Basilika Trastevere. Di akhir tahun 500, jenasah suci itu dibuka dan tubuh Santa Cecilia diketemukan masih dalam keadaan sempurna, dibungkus dengan pakaian dari sutra dan emas. Lantas mengapa Santa Secilia menjadi Pelindung para musisi dan penyanyi? Hal ini dijelaskan melalui sebuah ayat dalam Sengsara legendaris, yang mengatakan bahwa "sementara organ dimainkan, ia bernyanyi di dalam hatinya hanya untuk Tuhan." Melalui cara yang sama, bukan hanya musisi, tetapi semua makhluk harus pertama-tama, mengucap syukur kepada Allah pemberi segala rahmat, termasuk rahmat seni.

Jumat 23 November: Hari Biasa Pekan XXXIII (H).

Why 10:8-11; Mzm 119:14.24.72.103.111.131; Luk 19:45-48.

“Dalam tempat suci hanya dapat diizinkan hal-hal yang berguna bagi pelaksanaan atau peningkatan ibadat, kesalehan dan kebaktian, serta dilarang segala sesuatu yang tidak cocok dengan kesucian tempat itu. Namun Ordinaris (Uskup setempat) dapat sekali-sekali memberi izin untuk penggunaan lain, asal tidak bertentangan dengan kesucian tempat itu” (KHK kan 1210). Hukum Gereja ini kiranya bersumber dari kutipan Injil hari ini, maka marilah kita pahami dan laksanakan. Marilah kita semua untuk setia dalam memfungsikan tempat ibadat maupun peribadatan, yaitu demi kesucian umat, dimana umat semakin mempersembahkan diri seutuhnya kepada Tuhan, percaya pada Penyelenggaraan Ilahi/Tuhan dalam hidup sehari-hari

Sabtu, 24 November: Peringatan Wajib St. Andreas Dung Lac, dkk, Martir Vietnam (M).

Why 11:4-12; Mzm 144:1.2.9-10; Luk 20:27-40.

Tidak mudah memang mempercayai kebangkitan. Namun, itulah pemahaman yang masuk akal dari iman akan Allah yang hidup yang diyakini Israel sejak semula. Ia adalah Allah Abraham, Ishak dan Yakub, bukan orang-orang mati. Setelah dibangkitkan, manusia hidup secara baru sebagai anak-anak Allah sama seperti malaikat bersama dengan Dia. Di situ tidak perlu lagi kelangsungan hidup melalui perkawinan dan keturunan.

Minggu, 25 November: Hari Raya Tuhan kita Yesus Kristus Raja Semesta Alam (P).

Dan 7:13-14; Mzm 93:1ab.1c-2.5; Why 1:5-8; Yoh 18:33b-37.

Kerajaan Yesus bukan dari dunia ini. Itu artinya, Kerajaan Allah yang ditawarkan Yesus bukanlah kerajaan yang lekat dengan kekuasaan, tetapi suatu situasi di mana ada keadilan dan damai sejahtera. Kerajaan Yesus adalah Kerajaan Kasih. Yesus adalah Raja Damai, Raja Kasih. Dengan kasih itulah, Ia tak gentar menghadapi Pilatus. Dengan kasih itu pulalah Ia tak mundur menghadapi maut. Maukah kita menjadikan Yesus menjadi Raja dalam hidup kita, sehingga kita diliputi oleh damai dan kasih?

Senin, 19 November 2012 Hari Biasa Pekan XXXIII

Senin, 19 November 2012
Hari Biasa Pekan XXXIII

Mereka yang di dalam hidup ini diubah dari jahat menjadi baik, untuk masa mendatang dijanjikan ganjaran atas perubahan ini --- St. Fulgensius dari Ruspe

Antifon Pembuka (Luk 18:41.42)

Apa yang kauinginkan Kuperbuat untukmu? Tuhan, semoga aku melihat. Melihat! Imanmu telah menyelematkan engkau.

Doa Pagi

Allah Bapa di surga, sumber cahaya sejati, kami bersyukur karena Engkau telah mengangkat kami dan membuat kami melihat berkat Yesus Putra-Mu terkasih. Semoga seluruh dunia akhirnya mengakui apa yang dapat mendatangkan damai, ialah cinta kasih dan keadilan sosial, yang sangat didambakan setiap orang. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.

Kota Efesus telah mengalami pembangunan besar selama periode Roma. Kota itu juga menjadi pusat penting bagi orang Kristen dan karena itu merupakan bagian dari misi Yohanes dan Paulus di Asia Kecil.


Bacaan dari Kitab Wahyu (1:1-4;2:1-5a)
"Sadarilah, betapa dalamnya engkau telah jatuh dan bertobatlah!"

Inilah wahyu Yesus Kristus yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya Ia menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang akan segera harus terjadi. Maka Ia mengutus malaikat-Nya untuk menyatakan semuanya kepada Yohanes, hamba-Nya. Yohanes telah memberi kesaksian tentang sabda Allah dan tentang kesaksian yang diberikan oleh Yesus Kristus, yaitu segala sesuatu yang telah dilihatnya. Berbahagialah orang yang membacakan dan mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang tertulis di dalamnya sebab waktunya sudah dekat. Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera dari Dia yang ada kini, dulu dan yang akan datang, dan dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya dan dari Yesus Kristus, menyertai kalian. Tuhan bersabda kepadaku, "Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus: Yang memegang ketujuh bintang di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas, Dia bersabda: Aku tahu segala pekerjaanmu, baik jerih payah maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak sabar terhadap orang-orang jahat. Engkau telah menguji orang-orang yang menyebut diri rasul, padahal mereka bukan rasul. Engkau telah mendapati bahwa mereka pendusta. Engkau tetap tabah dan sabar. Engkau menderita sengsara demi nama-Ku dan tidak mengenal lelah. Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. Sebab itu sadarilah, betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah apa yang kaulakukan semula."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = g, 2/4, PS 840
Ref. Bahagia kuterikat pada Yahwe. Harapanku pada Allah Tuhanku.
Ayat. (Mzm 1:1-2.3.4.6; R: Mzm 40:5a)
1. Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan kaum pencemooh; tetapi yang kesukaannya ialah hukum Tuhan, dan siang malammerenungkannya.
2. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buah pada musimnya, dan daunnya tak pernah layu; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
3. Bukan demikianlah orang-orang fasik; mereka seperti sekam yang ditiup angin. Sebab Tuhan mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.

Bait Pengantar Injil, do = f, 4/4, PS 960
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Yoh 8:12)
Akulah terang dunia. Barangsiapa mengikuti Aku, ia akan mempunyai terang hidup.

Para murid berusaha menjauhkan orang "tak penting" yang mengganggu Guru mereka. Tetapi, justru bagi orang-orang kecil yang mengungkapkan kebutuhan mereka akan keselamatan inilah Yesus datang.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (18:35-43)

"Apa yang kauinginkan Kuperbuat bagimu? Tuhan, semoga aku melihat."

Ketika Yesus hampir tiba di Yerikho, ada seorang buta duduk di pinggir jalan danmengemis. Karena mendengar orang banyak lewat, ia bertanya, "Ada apa itu?" Kata orang kepadanya, "Yesus, orang Nazaret, sedang lewat." Maka si buta itu berseru, "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" Orang-orang yang berjalan di depan menyuruh dia diam. Tetapi semakin kuat ia berseru, "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" Maka Yesus pun berhenti dan menyuruh orang mengantar dia kepada-Nya. Ketika si buta itu sudah dekat, Yesus bertanya kepadanya, "Apa yang kauinginkan Kuperbuat bagimu?" Jawab orang itu "Tuhan, semoga aku melihat!" Maka Yesus berkata, "Melihatlah, imanmu telah menyelamatkan dikau." Pada saat itu juga ia melihat, lalu mengikuti Yesus sambil memuliakan Allah. Seluruh rakyat menyaksikan peristiwa itu dan memuji-muji Allah.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan

Dalam hidup sehari-hari, kita mempunyai banyak keinginan. Tidak heran, dalam doa-doa pun, kita sering meminta banyak hal kepada Tuhan. Jika doa belum dikabulkan Tuhan, kita lekas marah dan putus asa. Sebaiknya, kita meminta sesuatu kepada Tuhan sesuai dengan kebutuhan kita. Jika sesuai keinginan kita, berarti kita memaksa/mendekte Tuhan. Ingatlah, Tuhan lebih tahu apa yang kita butuhkan dalam hidup ini. Bagaimana cara doa Anda selama ini?

Doa Malam

Tuhan Yesus, Engkaulah sumber rahmat bagi setiap orang yang bersedia datang memohon kesembuhan dengan tulus. Sembuhkanlah saya dari kebutaan yang mengurung hidupku, sehingga saya dapat mengikuti-Mu dan memuliakan Allah melalui hidup yang benar dan murni. Amin.

RUAH

Kobus: Minggu, 18 November 2012




silahkan klik gambar untuk memperbesar

Minggu, 18 November 2012 Hari Minggu Biasa XXXIII

Minggu, 18 November 2012
Hari Minggu Biasa XXXIII

Komuni memperdalam persatuan kita dengan Kristus. Buah utama dari penerimaan Ekaristi di dalam komuni ialah persatuan yang erat dengan Yesus Kristus. Tuhan berkata: "Barang siapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia" (Yoh 6:56). Kehidupan di dalam Kristus mempunyai dasarnya di dalam perjamuan Ekaristi: "Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barang siapa memakan Aku, akan hidup oleh Aku" (Yoh 6:57).
"Kalau pada hari raya Tuhan umat beriman menerima tubuh Tuhan, mereka saling mengumumkan warta gembira bahwa anugerah-anugerah sudah diberikan, seperti dahulu ketika malaikat mengatakan kepada Maria Magdalena: 'Kristus telah bangkit'. Juga sekarang kehidupan dan kebangkitan itu dianugerahkan kepada orang yang menerima Kristus" (Fanqith, Ofisi Siria dari Antiokia, jilid 1, Commune, hal. 237 a-b). -- Katekismus Gereja Katolik,1391


Antifon Pembuka (bdk. Yer 29:11.12.14)


Tuhan bersabda, “Aku mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan. Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-ku, maka Aku akan mendengarkan kamu. Aku akan mengembalikan kamu ke tempat yang dari mana Aku telah membuang kamu.”


Doa Pagi


Allah Bapa kami yang mahakuasa dan kekal, segala makhluk hidup, hanya hidup sementara waktu saja, dan segala hasil karya kami takkan bertahan selamanya. Hanya kasih setia-Mu akan bertahan, cinta kasih-Mu yang tetap. Dampingilah kami agar tetap bertahan dan dalam pergantian zaman memperoleh hidup yang kekal. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Bacaan dari Nubuat Daniel (12:1-3)

" Pada waktu itu bangsamu akan terluput."

Aku, Daniel, mendengar malaikat Tuhan berkata, “Pada waktu itu akan muncul Mikhael, pemimpin besar yang akan mendampingi anak-anak bangsamu. Akan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak adanya bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan terluput, yakni siapa saja yang didapati namanya tertulis dalam kitab. Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah akan bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang abadi. Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran akan bercahaya seperti bintang-bintang untuk selama-lamanya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, mi = fis, 3/4, PS 851
Ref. Ya Tuhan, lindungi kami di dalam kesesakan.
Ayat. (Mzm 16:5.8.9-10.11; Ul: 1)
1. Ya Tuhan, Engkaulah bagian warisan dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku. Aku senantiasa memandang kepada Tuhan; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku takkan goyah.
2. Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorai, dan tubuhku akan diam dengan tentram. Sebab Engkau tidak menyerahkan daku ke dunia orang mati, dan tidak membiarkan orang kudus-Mu melihat kebinasaan.
3. Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan, di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat yang abadi.

Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani (10:11-14.18)

"Oleh satu kurban saja Kristus telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan."

Saudara-saudara, setiap imam melakukan pelayanannya tiap-tiap hari dan berulang-ulang mempersembahkan kurban yang sama, yang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa. Tetapi Kristus hanya mempersembahkan satu kurban karena dosa, dan sesudah itu Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah, dan sekarang Ia hanya menantikan saat di mana musuh-musuh-Nya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya. Sebab oleh satu kurban itu saja Kristus telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan. Jadi apabila untuk semuanya itu sudah ada pengampunan, tidak perlu lagi dipersembahkan kurban karena dosa.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil, do = a, 4/4, Pelog Bem, PS 962
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Luk 21:36)
Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus (13:24-32)

"Ia akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru dunia."

Sekali peristiwa, dalam khotbah-Nya tentang akhir zaman, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Pada akhir zaman, sesudah siksaan-siksaan yang berat, matahari akan menjadi gelap, dan bulan tidak bercahaya; bintang-bintang akan berjatuhan dari langit, dan kuasa-kuasa langit akan goncang. Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan-awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Dan pada waktu itu pula Ia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya keluar dan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung bumi sampai ke ujung langit. Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara. Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas kamu tahu bahwa musim panas sudah dekat. Demikian juga, jika kamu lihat hal-hal terjadi, ketahuilah bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya itu terjadi. Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu. Tetapi tentang hari atau saat itu tidak ada seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di surga tidak, dan Anak pun tidak! Hanya Bapa yang tahu!”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

Renungan

Allah Pencipta telah menjadikan alam semesta dan segala isinya ini begitu baik adanya. Namun demikian, setelah manusia jatuh dalam dosa, seluruh alam ciptaan ini menantikan saat pemulihannya kembali. Segala yang ada ini akan berakhir jika saatnya tiba. Masing-masing dari kita akan harus mempertanggungjawabkan seluruh hidup kita. Akan ada saat pemurnian akhir. Kita akan merasakan sebuah kegentaran besar. Hanya yang menjalankan hidup ini dengan baik akan bercahaya terang cemerlang.

Meskipun demikian, janganlah kita lupa, bahwa ada seorang pribadi yang telah membayar mahal penebusan kita dengan darah-Nya. Ia kini duduk di sisi kanan Allah dengan keyakinan besar bahwa pada saatnya nanti semua musuh-Nya akan takluk di bawah kaki-Nya. Kita diajak untuk tetap bertahan dan percaya, bahwa pada saatnya nanti kita akan ikut serta dalam kemenangan-Nya. Segala masa lalu kita yang penuh kegelapan pun akan disempurnakan. Ia sungguh ingin agar kita mengalami kesempurnaan ilahi-Nya.

Doa: Yesus, kupersembahkan seluruh masa laluku ke dalam tangan-Mu. Bantulah aku untuk terus bertahan dan berharap pada-Mu. Pada-Mulah aku berlindung. Amin.

Ziarah Batin 2012, Renungan dan Catatan Harian

Minggu Biasa XXXIII/B – 18 November 2012



Minggu Biasa XXXIII/B – 18 November 2012
Dan 12:1-3; Ibr. 10:11-14.18; Mrk 13:24-32

Sejak tahun 1800-an sampai tahun 2008 yang lalu, setidaknya sudah ada 10 ramalan akhir zaman atau kiamat. Semuanya gagal alias tidak terjadi. Masih ada satu lagi ramalan kiamat yang didasarkan pada kalender Suku Maya yang menyebut kiamat akan terjadi tanggal 21 Desember 2012 ini. Memang waktunya belum tiba. Namun, lagi-lagi, ramalan ini pun sudah diyakini tidak akan terjadi. Bahkan, NASA (National Aeronautics and Space Association), menegaskan tidak ada ancaman yang berhubungan dengan tahun 2012, bumi kita telah menjadi tempat hidup yang baik selama lebih dari empat miliar tahun.

Meskipun selama ini tidak ada satu pun ramalan kiamat yang terbukti, namun nyatanya tidak sedikit orang yang percaya pada ramalan-ramalan tersebut. Ketika satu ramalan tidak terbukti, kemudian ada ramalah baru, selalu saja ada orang yang percaya, bahkan cukup banyak. Tidak jarang pula, di antara kita, umat Kristiani juga ikut-ikutan mengadakan gerakan untuk menyiapkan hari kiamat yang diyakini akan terjadi dalam waktu dekat. Pertanyaannya: mengapa hal ini bisa demikian? Menurut Mgr. I. Suharyo, salah satu jawabannya adalah: hati manusia yang resah karena mengalami berbagai penderitaan dan situasi buruk serta jauh dari damai sejahtera yang diharapkan. Situasi ini seringkali tak dapat dijelaskan secara memuaskan. Lalu, orang mencari penjelasan dari berbagai sumber, salah satunya dari Kitab Suci. Padahal, yang bersangkitan tidak mampu memahami Kitab Suci secara benar sehingga muncul berbagai macam spekulasi dan penafsiran mengenai tanda-tanda akhir zaman yang didasarkan pada pemahaman yang keliru pada teks Kitab Suci tertentu.

Salah satu teks yang seringkali dijadikan dasar untuk meyakini bahwa akhir zaman sudah dekat adalah Injil hari ini. “Ketahuilah bahwa waktunya sudah dekat, sudah diambang pintu ... langit dan bumi akan berlalu” (Mrk 13:29.31). Orang hanya berhenti pada ayat 31 ini. Padahal masih ada lanjutannya dan ini yang sebenarnya merupakan salah satu inti iman kita akan akhir zaman. Banyak orang seringkali lupa akan penegasan Yesus berikutnya bahwa “tentang hari atau saat ini, tidak ada seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di surga tidak, dan Anak pun tidak! Hanya Bapa yang tahu!” (Mrk 13:32). Memang, akhir zaman akan terjadi, tetapi kapan waktunya, tidak ada yang tahu selain Allah sendiri.

Sebagai orang beriman, tentunya kita tidak perlu ikut-ikutan pada spekulasi mengenai akhir zaman ini. Bagi kita, iman telah memberi kepastian. Berulangkali, Yesus mengatakan “Imanmu telah menyelamatkan engkau” (Mat 9:22; Mrk 5:34; 10:52; Luk 7:50; 8:48; 17:19; 18:42). Maka, kita harus yakin bahwa seperti apa pun sejarah dan situasi kehidupan kita, semuanya itu ada dalam kuasa Allah dan Allah pasti akan menyelesaikannya dengan baik. Lebih-lebih bagi kita, orang-orang yang beriman kepada-Nya, akhir zaman itu justru akan menjadi saat penyelamatan. Sebab, “Kristus telah mempersembahkan satu kurban karena dosa ... oleh satu kurban itu saja Kristus telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan” (Ibr 10:12.14). Jadi, oleh karena kurban Kristus di salib, kita yang termasuk orang-orang pilihan-Nya akan dikumpulkan (bdk. Mrk 13:27) untuk mendapat hidup yang kekal (Dan 12:2). Itulah yang mengapa Yesus memberi gambarang tentang pohon ara yang bertunas (Mrk 13:28). Kiamat atau akhir zaman berarti tumbuhnya tunas baru, yakni tunas kehidupan kekal.

Oleh karena itu, daripada berspekulasi tentang akhir zaman yang jelas-jelas hanya Allah yang tahu (Mrk 13:32) lebih baik kita berusaha untuk hidup sebagai orang bijaksana dan benar. Sebab, “orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran akan bercahaya seperti bintang-bintang untuk selama-lamanya” (Dan 12:3). Dalam konteks ini, hidup dengan bijaksana dan benar berarti mengerti dan meyakini bahwa dunia ini ada dalam kuasa Allah Sang Pencipta dan bahwa keselamatan kita telah dijamin oleh Kristus melalui kurban salib-Nya. Kemudian, di dunia ini kita harus berusaha hidup sesuai dengan kehendak Allah karena kita sendiri adalah ciptaan-Nya dan kita hidup di dunia ciptaan-Nya pula. Bagaimanakah hidup yang sesuai dengan kehendak Tuhan itu? Kepada kita masing-masing, Tuhan telah memberi panggilan, tugas dan perutusan sebagai bapak, ibu, pengusaha, dokter, guru, pelajar, imam, bruder, suster, dll. Maka, melaksanakan kehendak Allah berarti berusaha hidup sebaik-baiknya sesuai dengan panggilan kita dan melaksanakan tugas perutusan serta pekerjaan kita dengan sebaik-baiknya.

Kita percaya, Tuhan memberkati seiap usaha kita untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Sebab, “Allah yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada waktunya pada hari Kristus Yesus” (Flp 1:6)

RD. Ag. Agus Widodo

Sabtu, 17 November 2012 Peringatan Wajib Sta. Elisabet dari Hungaria, Biarawati

Sabtu, 17 November 2012
Peringatan Wajib Sta. Elisabet dari Hungaria, Biarawati

“Sejak suaminya meninggal, kesucian Elisabet berkembang penuh” -- Kunrad dari Marburg, bapa rohani Sta. Elisabet

Antifon Pembuka (Mat 25:34.36.40)

Marilah kalian yang diberkati oleh Bapa-Ku. Sebab Aku sakit dan kalian mengunjungi Aku. Sungguh Aku bersabda kepadamu: Apa saja yang kalian lakukan bagi saudara-Ku yang terhina sekali pun, itu kalian lakukan bagi-Ku.

Doa Pagi

Ya Yesus, aku ingin selalu berdoa dengan tidak jemu-jemunya. Semoga dalam seluruh hidupku, aku selalu berserah dan melibatkan Engkau dalam menghadapi berbagai tantangan dan persoalan hidup ini. Amin.

Rasul Yohanes memberi gambaran mengenai misionaris Gereja perdana, yang penghidupannya sama sekali bergantung pada kebaikan hati sesama orang Kristen. Mereka yang memberikan bantuan demikian harus disebut teman sekerja.

Bacaan dari Surat Ketiga Rasul Yohanes ( 5 - 8 )
  
"Kita wajib menerima para pelayan jemaat agar kita boleh mengambil bagian dalam karya mereka untuk kebenaran."
 
Saudaraku terkasih, engkau bertindak sebagai orang beriman, ketika engkau berbuat segala sesuatu untuk saudara-saudara, sekalipun mereka orang asing. Mereka telah memberi kesaksian di hadapan jemaat tentang kasihmu. Baik benar perbuatanmu, ketika menolong mereka dalam perjalanan mereka, dengan suatu cara yang berkenan di hati Allah. Sebab demi nama Allah, mereka telah berangkat tanpa mau menerima sesuatu pun dari orang-orang yang tidak mengenal Allah. Kita wajib menerima orang-orang yang demikian supaya kita boleh mengambil bagian dalam karya mereka untuk kebenaran.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan.
Ayat. (Mzm 112:1-2.3-4.5-6)
1. Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya. Anak cucunya akan perkasa di bumi; keturunan orang benar akan diberkati.
2. Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya, kebajikannya tetap dikenang selama-lamanya. Bagi orang benar ia bercahaya laksana lampu di dalam gelap, ia pengasih dan penyayang serta berlaku adil.
3. Orang baik menaruh belaskasihan dan memberi pinjaman, ia melakukan segala urusan dengan semestinya. Orang jujur tidak pernah goyah; ia akan dikenang selama-lamanya.


Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. Allah memanggil kita agar kita memperoleh kemuliaan Tuhan kita Yesus Kristus.

Konteks perumpamaan mengenai ketegaran dalam doa di sini adalah penghiburan dan dorongan kepada para murid, sementara mereka menantikan Anak Manusia. Teruslah berdoa, jangan gelisah!

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (18:1-8)
 
"Bukankah Allah akan membenarkan pada pilihan-Nya yang berseru kepada-Nya?"
 
Pada suatu ketika Yesus menceritakan suatu perumpamaan kepada murid-murid-Nya untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemunya. Ia berkata, "Di suatu kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati siapa pun. Di kota itu ada pula seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata, 'Belalah hakku terhadap lawanku.' Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi ia kemudian berkata dalam hatinya, 'Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati siapa pun, namun karena janda ini menyusahkan daku, baiklah aku membenarkan dia, supaya ia jangan terus-menerus datang dan akhirnya menyerang aku." Lalu Yesus berkata, "Camkanlah perkataan hakim yang lalim itu! Bukankah Allah akan membenarkan para pilihan-Nya, yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? Aku berkata kepadamu, 'Ia akan segera menolong mereka.' Akan tetapi jika Anak Manusia datang,adakah Ia menemukan iman di bumi ini?"
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus

Renungan

Sebagai orang beriman, kita tidak khawatir terhadap kegagalan hidup. Kita percaya bahwa dalam hidup ini tidak ada kegagalan; yang ada hanya sukses yang tertunda. Pada saat itu, Tuhan sedang menguji keteguhan iman kita. Jika tetap kuat, niscaya Tuhan memberikan kekuatan ekstra. Kepercayaan ini akan membangkitkan pengharapan yang besar. Kita dipacu untuk terus berusaha dan berjuang sampai berhasil. Tuhan sangat menyukai sikap iman kita ini.

ELISABET MELIHAT KRISTUS DALAM DIRI ORANG MISKIN DAN MENCINTAINYA.
Surat Kunrad dari Marburg, bapa rohani Sta. Elisabet

Catatan: Sta. Elisabet dari Hungaria lahir pada 7 Juli 1207 dan meninggal pada 17 November 1231. Dinyatakan sebagai santa pada 28 Mei 1235 oleh Paus Gregorius IX
   
Sejak suaminya meninggal, kesucian Elisabet berkembang benuh. Seumur hidup ia selalu menolong orang miskin: sekarang ia menjadi pembantu orang menderita. Di luar istananya ia membangun rumah penampungan dan di dalamnya ia mengumpulkan orang-orang sakit, menderita dan orang-orang lumpuh. Apalagi setiap orang yang datang minta derma mendapat pemberian tak habis-habisnya dan cinta kasihnya. Ia berbuat yang sama di masa suaminya berkuasa, melimpahkan semua harta yang dimilikinya ke semua bagian dalam wilayahnya, hingga pada akhirnya ia bahkan sampai menjual permata dan pakaiannya yang mewah.

Dua hari sekali ia mengunjungi orang sakit, pagi-pagi buta dan menjelang malam, dan yang menderita penyakit paling menjijikkan dirawatnya sendiri. Ia sendiri memberi mereka makan, mengatur dan membersihkan tempat pembaringan mereka; ia mengangkat mereka dengan tangannya sendiri dan memelihara mereka menurut kebutuhannya. Suaminya almarhum memberikan persetujuan sepenuhnya kepada semua yang dilakukannya.

Aku mendengar pengakuannya sebelum meninggal. Aku bertanya, apa yang harus diperbuat dengan harta milik dan pakaian-pakaiannya? Ia menjawab, bahwa apa yang masih ada padanya itu milik orang miskin, dan ia menugaskan aku untuk membagikan semua itu kepada mereka, kecuali sehelai pakaian yang telah usang, yang dipilih bagi pemakamannya. Lalu ia menerima tubuh Tuhan.

Kemudian, sampai Ibadat Sore, ia banyak berbicara tentang perkara-perkara kecil yang pernah didengarnya dari kotbah-kotbah. Sesudah itu penuh cinta ia mendoakan orang-orang di sekitarnya, lalu, seperti tertidur, ia meninggal.

Doa Malam

Allah Bapa di surga, semoga Engkau berkenan akan sikap, tindakan dan tutur kataku sepanjang hari ini. Perbaharuilah hidupku agar dapat menjadi kesaksian yang baik bagi sesamaku. Amin.

RUAH, Bacaan Ofisi Para Kudus 3, Yogyakarta: Kanisius, 1982, hlm. 155-157)

Jumat, 16 November 2012 Hari Biasa Pekan XXXII

Jumat, 16 November 2012
Hari Biasa Pekan XXXII

"Tradisi Suci dan Kitab Suci berhubungan erat sekali dan terpadu. Sebab keduanya mengalir dari sumber ilahi yang sama, dan dengan cara tertentu bergabung menjadi satu dan menjurus ke arah tujuan yang sama" (DV 9). Kedua-duanya menghadirkan dan mendaya-gunakan misteri Kristus di dalam Gereja, yang menjanjikan akan tinggal bersama orang-orang-Nya "sampai akhir zaman" (Mat 28:20). --- Katekismus Gereja Katolik, 80

Antifon Pembuka (2Yoh 8-9)

Setiap orang yang tidak setia pada ajaran Kristus, tetapi menyimpag dari padanya, dia tidak memiliki Allah. Barangsiapa percaya kepada ajaran, dia memiliki Bapa maupun Putra.

Doa Pagi

Allah Bapa sumber kehidupan sejati, Engkau telah menyampaikan undangan-Mu kepada semua bangsa. Bagi mereka Kausiapkan perjamuan roti dan anggur, bekal perjalanan dan permulaan hidup kekal. Berilah kami iman untuk menanggapi panggilan-Mu. Semoga kami semua Kaujadikan saling terbuka dan siap sedia menolong satu dengan yang lain. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.

Ada kelompok yang mengenal kebenaran, didiami kebenaran dan berjalan dalam kebenaran dan kasih. Namun, ada juga kelompok antikristus, yang tidak mengakui kemanusiaan Yesus Kristus. Kelompok demikian perlu diwaspadai agar orang tidak kehilangan iman yang benar akan Kristus.

Bacaan dari Surat Kedua Rasul Yohanes ( 4 - 9 )
"Barangsiapa setia kepada ajaran, dia memiliki Bapa maupun Putra."

Hai Ibu yang terpilih, aku sangat bersukacita, bahwa separuh dari anak-anakmu kudapati hidup dalam kebenaran, yaitu sesuai dengan perintah yang telah kita terima dari Bapa. Maka sekarang aku minta kepadamu, ya ibu agar kita saling mengasihi. Ini kutulis bukan seolah-olah merupakan perintah baru bagimu, melainkan menurut perintah yang sudah ada pada kita sejak semula yaitu supaya kita saling mengasihi. Dan kasih itu berarti bahwa kita harus hidup menurut perintah-Nya. Dan perintah itu ialah bahwa kalian harus hidup dalam kasih, sebagaimana telah kalian dengar sejak semula. Banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. Mereka tidak mengakui, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Mereka itulah penyesat dan antikristus. Waspadalah, jangan sampai kalian kehilangan apa yang telah kami kerjakan. Tetapi berusahalah agar kalian mendapat ganjaranmu sepenuhnya. Setiap orang yang tidak setia pada ajaran Kristus, tetapi menyimpang daripadanya, dia tidak memiliki Allah. Barangsiapa setia kepada ajaran itu dia memiliki Bapa maupun Putera.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Berbahagialah orang yang hidup menurut hukum Tuhan.
Ayat. (Mzm 19:1.2.10.11.17.18)
1. Berbahagialah orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat Tuhan.
2. Berbahagialah orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati.
3. Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, jangan biarkan aku menyimpang dari perintah-Mu.
4. Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.
5. Lakukanlah kebajikan kepada hamba-Mu ini supaya aku hidup, dan aku hendak berpegang pada firman-Mu.
6. Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban hukum-Mu.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya.
Ayat. (Luk 21:28b)
Angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah mendekat.

Pikiran orang yang tidak siap selalu mengejar hal-hal duniawi, seperti telah menjebak mereka yang hidup di zaman Nuh sebelum banjir besar dan penduduk Sodom menjelang kehancurannya. Itulah sebabnya Yesus menekankan perlunya mengetahui kehadiran sekarang dari Kerajaan Allah.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (17:26-37)
"Kapan Anak Manusia akan menyatakan diri?"

Pada suatu ketika Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, "Sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula kelak pada hari Anak Manusia. Pada zaman Nuh itu orang-orang makan dan minum, kawin dan dikawinkan, sampai pada hari Nuh masuk ke dalam bahtera. Lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua. Demikian pula yang terjadi pada zaman Lot. Mereka makan dan minum, membeli dan menjual, menanam dan membangun, sampai pada hari Lot keluar dari Sodom. Lalu turunlah hujan api dan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua. Demikianlah halnya kelak pada hari Anak Manusia menyatakan diri. Pada hari itu barangsiapa sedang ada di peranginan di atas rumah, janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang di dalam rumah. Demikian pula yang sedang berada di ladang, janganlah ia pulang. Ingatlah akan isteri Lot! Barangsiapa berusaha memelihara nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya, ia akan menyelamatkannya. Aku berkata kepadamu: Pada malam itu kalau ada dua orang di atas ranjang, yang satu akan dibawa dan yang lain ditinggalkan. Kalau ada dua orang wanita yang sedang bersama-sama mengilang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan." Para murid lalu bertanya, "Di mana, Tuhan?" Yesus menjawab, "Dimana ada mayat, di situ berkerumun burung nasar."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!


Renungan

Hidup kita ini selalu diwarnai dengan dua pilihan: ya atau tidak. Jawaban "ya" merupakan tanda sepakat atau setuju yang mengandung konsekuensi yang mengikat. Kita harus mampu mempertanggungjawabkan apa yang sudah kita sepakati bersama. Jika melanggar kesepakatan, maka kita tidak setia pada apa yang sudah kita ucapkan. Orang beriman dipanggil untuk setia kepada Tuhan!

Doa Malam

Semoga perbuatanku hari ini tidak menyimpang dari ajaran-Mu, ya Tuhan, agar aku dapat memiliki Engkau. Lindungilah aku malam ini dari godaan-godaan dan segala gangguan sehingga aku dapat beristirahat dengan nyenyak dan aman. Amin.


RUAH

Kamis, 15 November 2012 Hari Biasa Pekan XXXII

Kamis, 15 November 2012
Hari Biasa Pekan XXXII

Kematian kita, seperti pada semua makhluk hidup di dunia ini, adalah berakhirnya kehidupan alami --- Katekismus Gereja Katolik, 1006

Antifon Pembuka (Mzm 146:7)

Tuhan tetap setia terhadap orang yang dihina, menjamin keadilan bagi orang yang tertindas, Tuhan memberi makan orang yang lapar, membebaskan orang yang terbelenggu.

Doa Pagi

Allah Bapa kami maha pengasih, penuhilah kami dengan harapan akan datangnya kerajaan-Mu. Semoga sabda-Mu menghasilkan buah: saling pengertian, cinta kasih dan kerukunan di antara para bangsa, serta kedamaian di dunia, yang melampaui impian kami dan tetap bertahan sepanjang zaman. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Filemon (7-20)
 
"Terimalah dia kembali, bukan lagi sebagai budak, melainkan sebagai saudara terkasih."
 
Saudara terkasih, aku sudah memperoleh kegembiraan besar dan kekuatan karena kasihmu, sebab engkau telah menghibur hati orang-orang kudus. Karena itu sekalipun dalam Kristus aku bebas memerintahkan kepadamu apa yang harus engkau lakukan, namun mengingat kasihmu itu lebih baik aku memintanya kepadamu. Aku, Paulus, yang sudah menjadi tua dan kini dipenjarakan demi Kristus Yesus, mengajukan permintaan kepadamu mengenai anak yang kudapat selagi aku dalam penjara, yakni Onesimus. Dahulu memang dia tidak berguna bagimu tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku. Dia, buah hatiku itu, kusuruh kembali kepadamu. Sebenarnya aku mau menahan dia di sini sebagai gantimu untuk melayaniaku selama aku dipenjarakan demi Injil, tetapi tanpa persetujuanmu, aku tidak mau berbuat sesuatu, supaya yang baik itu kaulakukan, bukan karena terpaksa, melainkan dengan sukarela. Sebab mungkin karena itulah dia dipisahkan sejenak daripadamu, supaya engkau dapatmenerimanya untuk selamanya bukan lagi sebagai hamba, melainkan lebih dari itu, yaitu sebagai saudara terkasih. Bagiku ia sudah saudara, apalagi bagimu, baik secara manusiawi maupun dalam Tuhan. Kalau engkau menganggap aku temanmu seiman, terimalah dia seperti aku sendiri. Dan kalau dia sudah merugikan dikau atau pun berutang padamu, tanggungkanlah semuanya itu kepadaku. Aku Paulus, menjaminnya dengan tulisan tanganku sendiri: aku akan membayarnya, untuk tidak mengatakan "Tanggungkanlah semuanya itu kepadamu!" karena engkau berhutang padaku, yakni dirimu sendiri. Ya Saudaraku, semoga engkau berguna bagiku di dalam Tuhan: Hiburlah hatiku di dalam Kristus.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = a, 2/4, PS 838
Ref. Tuhan telah membebaskan dan menyelamatkan daku.
Ayat. (Mzm 146:7-8-9a.9bc-10; R: 2b)
1. Dialah yang menegakkan keadilan bagi orang yang diperas, dan memberi roti kepada orang-orang yang lapar. Tuhan membebaskan orang-orang yang terkurung.
2. Tuhan membuka mata orang buta, Tuhan menegakkan orang yang tertunduk, Tuhan mengasihi orang-orang benar. Tuhan menjaga orang-orang asing.
3. Anak yatim dan janda ditegakkannya kembali, tetapi jalan orang fasik dibengkokkan-Nya. Tuhan itu Raja untuk selama-lamanya, Allahmu, ya Sion turun-temurun!

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (bdk Yoh 15:5)
Akulah pokok anggur, kalian ranting-rantingnya, sabda Tuhan. Tinggallah beserta-Ku, maka Aku tinggal besertamu, dan kalian akan berbuah banyak.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (17:20-25)

"Kerajaan Allah sudah ada di tengah-tengahmu."

Sekali peristiwa orang-orang Farisi bertanya kepada Yesus, kapan Kerajaan Allah datang. Yesus menjawab, "Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah. Tidak dapat dikatakan, 'Lihat, ia ada di sini, atau 'ia ada di sana.' Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah sudah ada di tengah-tengahmu." Yesus berkata kepada para murid, 'Akan datang waktunya kalian ingin melihat salah satu hari Anak Manusia itu. Tetapi kalian tidak akan melihatnya. Orang akan berkata kepadamu, 'Lihat dia ada di sana! Lihat, dia ada di sini!' Tetapi jangan kalian pergi kesitu, jangan kalian ikut. Sebab seperti kilat memancar dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain, demikian pula halnya dengan Anak manusia, pada hari kedatangan-Nya kelak. Tetapi Ia harus menanggung banyak penderitaan dahulu dan ditolak oleh angkatan ini."
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

Renungan


Posisi tertentu bisa membuat kita terbuai. Tidak jarang pula dengan posisi itu kita tergoda untuk melakukan sesuatu untuk memengaruhi orang lain dengan maksud untuk memperoleh keuntungan diri sendiri. Maka perlulah kita sadar akan kuasa yang melekat pada posisi kita. Kita memang perlu menghimbau orang untuk melakukan yang baik. Namun, kita tetap perlu sungguh sadar akan besarnya kuasa yang kita miliki, karena bila tidak hati-hati kita bisa memanipulasi orang lain.

Cara bertindak Tuhan di tengah kita pun mengambil bentuk serupa. Meskipun Mahakuasa, Tuhan kerap memilih untuk bertindak secara tersembunyi. Ia tidak ingin memanipulasi kita dengan memamerkan kekuasaan-Nya begitu saja. Kita diajak untuk dengan kepekaan yang tajam menangkap kehadiran-Nya. Bila kita hanya mencari tanda luar biasa, kita tidak bisa selalu mengenali-Nya. Tanda yang diberikan justru tidak istimewa. Ia memilih jalan penderitaan dan menanggung penolakan dari manusia.

Doa: Yesus, Engkaulah penolong dan harapanku. Bantulah aku untuk menangkap kehadiran-Mu dan memilih jalan yang telah Engkau pilih sendiri. Amin.

Ziarah Batin 2012, Renungan dan Catatan Harian

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy